Baops Sektor 22 Citarum Harum Monitoring Pembangunan Ipal Komunal di Wilayah Kelurahan Gegerkalong

Sektor 22 citarum harum

KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Program Citarum selain penataan Daerah Aliran Sungai Citarum (DAS), juga melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat juga pembenahan lingkungan yang ada ditengah-tengah masyarakat.

Untuk mengatasi limbah warga agar tidak mencemari lingkungan dan mencemari sumur warga, Sektor 22 Satgas Citarum bekerjasama dengan unsur terkait membangun IPAL Komunal di Wilayah Rw. 6 Kelurahan Geger Kalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Kamis, 19/8/2021

Baops Sektor 22 Citarum Harum Serma Andrian mengatakan, Selain kita mengedukasi masyarakat, setiap kegiatan kita selalu melibatkan masyarakat.

"Saat masyarakat membutuhkan IPAL komunal kita berusaha untuk bangunkan agar limbah masyarakat tidak mencemari lingkungan apalagi mencemari sumur warga". Katanya.

Ia juga mengatakan, "hari ini saya mengecek langsung dan memonitoring pembangunan IPAL di Wilayah tersebut dengan didampingi Dansub 7 Peltu Bayu DC dan Lurah Gegerkalong Beben Rubianto,S.IP., MM". Katanya.

Pembangunan IPAL ini merupakan upaya dari Sektor 22 dalam menjaga lingkungan masyarakat agar menjadi lebih bersih dan sehat serta terhindari dari pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah warga masyarakat.

Menurut Andrian, Pembangunan Ipal tersebut berkhusus pada Sanitasi bagi warga yang belum memiliki akses saluran pembuangan air limbah.

"Kegiatan ini dilaksanakan guna mempertegas dan merubah pola hidup khususnya para penerima manfaat yang selanjutnya akan mempergunakan sarana dan prasarana sanitasi". Tuturnya.

Andrian menyampaikan, Kita harus syukuri dengan adanya IPAl ini, Wilayah Geger Kalong harus mencapai ODF 100% .

"Alhamdulillah dengan adanya pembangunan Ipal program Citarum Harum dapat membantu serta menuntaskan permasalahan yang sukar diselesaikan selama ini". Ucap Andrian.
** M. Edwandi

BACA JUGA :

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes