KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Ketua Umum DPP PAPPRI Tony Wenas melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (DPD PAPPRI) Provinsi Jawa Barat Periode 2022 - 2027, bertempat di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika Kota Kandung, Selasa, 19/10/2022.
Pelantikan dan Pengukuan DPD PAPPRI Jawa Barat Periode 2022 - 2027 ditandai dengan Penyerahan Pataka oleh Ketua Umum DPP PAPPRI, Tony Wenas kepada Rd H. Gunawan Sumadikara Ketua DPD PAPPRI Jabar, periode 2022-2027.
Turut hadir pada Pelantikan Sekretaris Jenderal DPP PAPPRI, Dwiki Dharmawan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Buky Wibawa Karya Guna., M.Si, Perwakilan Pemda Prov Jawa Barat, Perwakilan dari Polda Jabar.Perwakilan dari Kodam III/ Siliwangi, Tokoh Seniman dan undangan lainnya.
Kang Gun sapaan akrab Rd. H. Gunawan Sumadikara berkomitmen, menjadikan Jabar Juara di bidang industri kreatif. “PAPPRI Jabar siap berkolaborasi, bersinergi, dan bekerja sama dengan organisasi maupun komunitas lain, dalam menciptakan kreativitas musik yang sehat dan cerdas,” kata Gunawan, Selasa (18/10).
Menurutnya, sebagai organisasi profesi yang tergolong besar di Indonesia, PAPPRI Jabar bisa berperan dalam menumbuhkembangkan ekosistem kebudayaan.
“PAPPRI Jabar diharapkan memberikan andil untuk meningkatkan ekonomi kreatif, salah satunya melalui kreativitas musik,” ucap Kang Gun.
Dia menambahkan, apabila merujuk pada Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan, mengisyaratkan bahwa seluruh komponen bangsa, baik secara individu maupun kelompok, agar bisa ikut andil dalam menumbuhkembangkan ekosistem budaya.
“Untuk meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia,” ujar Gunawan
Diutarakan Kang Gun, PAPPRI Jawa Barat saat ini berkomitmen menjaga dan memelihara semangat serta energi positif yang sudah ditanamkan Ketua DPD PAPPRI Jabar terdahulu, Almarhum Haji Dose Hudaya.
“Di bawah kepemimpinan beliau, PAPPRI Jabar mampu mengintegrasikan program dengan DPP PAPPRI maupun menjalankan program sendiri,” lanjutnya.
Dijelaskan Kang Gun, program yang terintegrasi dengan DPP PAPPRI tersebut di antaranya Pelatihan Asesor Musik, Sertifikasi Profesi Musik dan pengurusan Royalty (hak terkait) melalui LMK PAPPRI.
“Namun, untuk pendaftaran LMK terkait (royalty), sampai saat ini belum dibuka kembali sejak tahun 2017,” terangnya.
.png)
Kang Gun memaparkan, meski tidak terkait langsung dengan musik atau seni, Almarhum Dose Hudaya yang kerap disapa Bapak Dose itu, dinilai turut andil dalam membantu masyarakat,
“Demikian pula dengan program–program yang dilakukan oleh DPD PAPPRI Jawa Barat. Khususnya dalam bidang sosial ekonomi di bawah Panji DPD PAPRI Jawa Barat,” paparnya.
“Spirit dan energi positif yang sudah ditanamkan oleh ketua terdahulu, akan kami pelihara dan akan kami teruskan dengan segenap kemampuan kami,” tambah Kang Gun.
Dia menuturkan, DPD PAPPRI Jabar terus berkembang dari waktu ke waktu. Hal itu terlihat dari jumlah DPC PAPPRI di Jawa Barat yang terus bertambah.
Diketahui, sebelumnya DPC PAPPRI di Jawa Barat hanya ada empat pada 2016 lalu, yakni DPC Bogor, DPC Sukabumi, DPC Kota Depok dan DPC Kota Bekasi.
Sementara saat ini sudah bertambah menjadi 12 DPC PAPPRI di Jawa Barat. Adapun delapan DPC lain yang terbentuk itu yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Ciamis, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat serta DPC Kabupaten Pangandaran.
“Delapan DPC yang baru masuk secara administratif, baru tahap pengukuhan ketuanya saja, yang akan kami kukuhkan hari ini juga,” tutur Kang Gun.
“Sedangkan pelantikannya akan segera kami laksanakan setelah kegiatan Pelantikan DPD PAPRI Jabar. Kami tetap optimistis dan yakin bahwa PAPPRI harus tetap eksis dan berjaya di Tanah Pasundan,” pungkas Kang Gun yang juga Ketua DPD APERSI Jawa Barat ini.
Ketua Umum DPP PAPPRI Tony Wenas mengapresiasi terbentuknya DPC PAPPRI Kabupaten Kota di Jawa Barat.
"Saya yakin Kang Gun pasti mampu membentuk DPC - DPC di 27 Kabupaten Kota se-Jawa Barat. Apalagi setelah pelantikan ini akan melakukan roadshow ke tiap daerah di Jawa Barat," ungkap Tony Wenas yang juga sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
** M. Edwandi
Posting Komentar