KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Pasca hujan lebat Sungai Cikapundung wilayah Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap dibersihkan Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 08, dari berbagai jenis sampah domestik yang di dominanasi oleh sampah plastik.
Sungai di wilayah Ciumbuleuit ini, setiap harinya berpenampilan cantik, dihiasai berbagai batuan besar di tengah aliran sungai dan tampilan hijau pepohonan di kanan-kiri sungai.
Seperti yang dikatakan Serma Mikdan selaku Dansub 08 Sektor 22, dilingkungan hijau dataran tinggi Kota Bandung masih banyak sungai yang bisa digali jadi destinasi wisata. "Namun meski diperketat perawatan sungainya. Terlebih dari pembersihan sampah sampahnya perlu diperhatikan eksta tinggi," katanya, Jumat (3/12/2021).
Kehadiran Satgas Citarum Harum Sektor 22 di setiap wilayah selalu memerhatikan hal yang positif. Bahkan terfokus pada peningkatan perekonomian kemasyarakatan yang mesti dijunjung tinggi, supaya bisa menikmati kesejahteraan yang merata sebagai pemajuan peradabannya.
Hal ini sesuai dengan tujuan Perpres 15 Thn 2018, yaitu pencapaian suksesi program Citarum Harum adalah supaya sungai bisa menjadi Sumber Hidup dan Penghidupan masyarakat banyak.
Gubernur Jawa Barat (DR. M. Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.,) menganjurkan untuk suksesi Program Citarum Harum mesti adanya pergerakan yang nyata dari Kaum Pentahelix, yaitu unsur pemerintahan, akademisi, pengusaha, lembaga kemasyarakatan dan Jurnalist. Untuk bersatu padu dalam tujuan yang sama.
"Tentunya tujuan ini adalah mensukseskan Citarum jari Harum kembali, yaitu bersih dari segala limbah (kimia maupun domestik) yang mesti digerakan segera mungkin oleh para pihak yang ada," imbuh Mikdan.
Sungai Cikapundung akan tampak jelas keindahannya, maka sangat mungkin bisa dikondisikan menjadi tempat atau sarana yang bisa dikunjungi orang banyak. Dengan modal kontur sungai yang ada dan letak geografis yang mumpuni saat ini.
Hanya perlu penertiban atau ketegasan pemerintah yang berwenang supaya sungai ini menjadi bersih tanpa sampah dan dijaga ketat derajat beningnya air sungai.
Satgas Citarum Harum Sektor 22 selalu melakukan hal tersebut, namun perlu langkah yang lebih masif lagi dari kaum Pentahelix sebagai pendukungannya.
"Kita ke masyarakat setiap hari melakukan komunikasi sosial, hal ini perlunya adanya jejak digitalisasi oleh para pihak supaya lebih menegangkan kembali untuk memfokuskan tujuan bersama, yaitu mengusung konsep sungai yang bersih dan sehat," jelas Mikdan.
** M. Edwandi
Posting Komentar