Bamin Sektor 22 Citarum Harum Jelaskan Fungsi dan Manfaat Septick Tank Kepada Warga Kelurahan Babakan Surabaya

Sektor 22 citarum harum

KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan (BABS), Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

Percepatan open dification free (ODF) adalah sebuah program Pemerintah Kota Bandung menuju air sungai bersih dan sehat. Program tersebut, sangat bersinergi dengan program Citarum Harum.

Bamin Sektor 22 Citarum Harum Serka Agung Setya Purnama memaparkan kepada masyarakat Babakan Surabaya tentang perlunya memiliki septik tank di rumah masing-masing.

"Kami menyampaikan kepada warga bahwa Pemkot Bandung memiliki Program ODF, maka warga semua diharuskan memiliki septick tank di rumah masing masing". Papar Agung saat manyampaikan sosialisasi di Kelurahan Babakan Surabaya Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, Senin, 31/5/2021.

Septick tank menurut Agung, mempunyai fungsi dan manfaatnya, yaitu sebuah fungsi membuat netral air yang terbuang ke sungai dari sisa filterisasi pada prosesi tinja melalui septick tank, Sehingga air sungai tidak terjangkit oleh bakteri ecolly yang bisa menghambat pertumbuhan anak bahkan berakibat pada gizi buruk dan diare pada orang dewasa.

“Kita harus peduli pada masyarakat lain terutama pada anak dan generasi yang akan datang, karena dampak air sungai yang mengandung berak manusia akan menjadikan anak keterbelakangan fisik". Tutur Agung.

Agung mengatakan, kegiatan tersebut, sejalan dengan program sanitasi total berbasis masyarakat berupa 5 Pilar.

"Lima pilar itu, stop BAB sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah, dan pengelolaan limbah cari rumah tangga”. katanya.

Agung berharap, Target 5 pilar tersebut salah satunya ODF artinya seluruh KK diwilayah tersebut berprilaku stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

“Prilakunya dengan mengakses Jamban sehat, dimana pembuangan akhirnya tidak di buang langsung ke selokan atau sungai”. Harap Agung.

Agung menegaskan, Sektor 22 saat ini sudah melakukan tindakan kepada beberapa pemilik kos - kosan sehingga harus dilakukan penutupan lubang pembuangan akhirnya.

"Mereka itu tidak melakukan upayanya setelah di berikan teguran. Jangan sampai di wilayah Babakan Surabaya terjadi seperti itu". Tegas Agung.

Sementara itu, Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Gustiawan menambahkan, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan karena masalah ODF bukan hal yang baru, ini hal yang harus dipriotaskan.

"Mereka harus peduli akan pentingnya kesehatan lingkungan. Jika lingkungan tidak sehat, akan berdampak pada pertumbuhan atau kesehatan warga masyarakat”. Ujarnya.

Untuk itu, Lanjut Eppy, dengan diadakannya sosialisasi tersebut, masyarakat agar lebih memahami tentang pentingnya septik tank.

“Adanya Sosialisasi ini masyarakat lebih sadar tentang pentingnya lingkungan dan kesehatan". Tandas Eppy.
** M. Edwandi

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes