KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13 menelusuri gang sempit permukiman warga RW 01 Kelurahan Cibaduyut Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13 yang dipimpin Sertu Dwi Bhakti menemukan selokan dipadati sedimentasi, Sabtu, 3/04/2021.
Wilayah padat penduduk, saluran dibangun trotoar dijadikan jalan bagi warganya, maka pantas saluran tidak terpantau tingkat kebersihannya.
Menurut Sertu Dwi Bhakti, bahwa wilayah yang sempit dipadati penduduk ini merupakan daerah langganan banjir jika musim hujan.
"Ketika jadwal patroli sungai namun penasaran ingin memasuki ke daerah padat penduduk yang sering tergenang air, setelah disurvey ternyata saluran ini tertutup oleh macam-macam sampah," ujar Dwi.
Satgas Citarum Harum Sektor 22 diamanatkan oleh Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan supaya lebih memerhatikan mitigasi kepada warganya, dengan membimbing ataupun menuntun paradigma supaya lebih meningkatkan kebersihan lingkungan.
Pembersihan selokan dareah padat penduduk, menurut Sertu Dwi, yaitu merupakan kampanye moral supaya warga bisa terbawa dengan sikap yang dilakukan satgas pada pembersihan saat ini.
"Kebanyakan sedimentasi yang kami bersihkan, mungkin sampah domestik yang membusuk tertimbun lumpur menjadi padat, sehingga air selokan terhambat," imbuh Dwi.
BACA JUGA :
- Sertu Dwi Bakti Dansub 13 Sektor 22 Citarum Harum : Sungai Bersih Akan Ciptakan Keindahan Yang Menghiasi Lingkungan Perkotaan
- Sampah Dapur Warga Menghambat Aliran Sungai Cibarani, Sektor 22 Citarum Harum Sub 08 Lanjutkan Pembersihan
- Sektor 22 Citarum Harum Sub 12 Membersihkan Saluran Pembuangan Air Penduduk ke Sungai Cikapundung
- Dansektor 22 Citarum Harum Apresiasi Komunitas Jaringan Nusantara, Eco Enzyme Mampu Rangsang Pertumbuhan Tanaman
Perlakuan pembiaran oleh warga terhadap lingkungan yang berdampak buruk yaitu tidak berfungsinya saluran air karena tertutup sampah domestik, hal ini merupakan penurunan moral warganya, sehingga dibutuhkan steakholders untuk memotifasi dan edukasi warga.
Sertu Dwi melanjutkan sosialisasi kepada warga, berupa ajakan perlakuan bersih terhadap lingkungannya, yaitu memelihara kebersamaan dalam pemeliharaan lingkungan supaya bersih dan sehat.
**M. Edwandi
Posting Komentar