KIMCIPEDES.COM, KAB. BANDUNG | Dengan dilaksanakannya Program Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 - Covid-19 mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Mikro PSBB-PSBM serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM hingga PPKM Berskala Mikro yang menyentuh sampai tingkat RT dan RW, seiring dengan program-program tersebut banyak Pembatasan aktifitas di berbagai lokasi Wisata yang tentunya membuat warga masyarakat mencari tempat lain yang dianggap kurang ketat dari Pengawasan Protokoler kesehatannya yang salah satunya adalah lokasi Irigasi Peninggalan Jaman Belanda yang berada dilokasi Blok Hantap yang terletak di Desa Nagrak dan Desa Jatisari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung yang menjadi tujuan warga untuk berlibur atau berwisata.
Pada hari Sabtu kemarin Kanit Binmas Aiptu Soni Supriatna sersama Piket Unit Patroli Polsek Cangkuang Bripka Cecep melaksanakan Pengawasan Prokes serta Himbauan minimal 3M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan kepada warga pengunjung lokasi wisata Bendungan Irigasi Hantap.
"Lokasi Hantap itu sendiri sampai saat ini belum ada yang mengelola baik Pihak Desa ataupun perorangan termasuk oleh Pihak PSDA Provinsi Jawa Barat itu sendiri, sehingga kita harus Ekstra ketat secara rutin mengawasi Protokoler Kesehatan itu sendiri dikarenakan belum ada Manajemen yang bisa kita ajak kerjasama dalam Pengawasan Prokes warga yang berkunjung", jelas Kapolsek Cangkuang Iptu Aa Suminta.
Dalam kesempatan terpisah Kapolresta Bandung Kombes Pol. Hendra Kurniawan, S.I.K., M.M. Menjelaskan bahwa Saya Perintahkan Polsek Cangkuang Polresta Bandung, secara rutin melaksanakan Pengawasan Protokoler Kesehatan dilokasi Hantap itu sendiri dan bekerjasam dengan Pihak atau Instansi terkait yaitu Team Gugus Covid baik Tingakat Kecamatan maupun Tingkat Desa RT dan RW, dengan harapan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 khususnya diwilayah Kecamatan Cangkuang dan Umumnya diwilayah Kabupaten Bandung, demikian jelasnya.
**M. Edwandi
Posting Komentar