KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar berhasil mengungkap kasus produksi kosmetik pemutih wajah ilegal secara konvesional di Kawasan Padalarang Kabupaten Bandung Barat.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago dan Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat, saat Konferensi Pers di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Senin, 08/02/2021
Menurut Kabid Humas Polda Jabar mengatakan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar menangkap seorang tersangka berinisial Y yang memproduksi kosmetik ilegal sejak dua tahun lalu.
Dalam satu bulan omzet dari penjualan kosmetik ilegal tersebut mencapai Rp 55 juta. Dalam satu paket kosmetik pemutih ilegal tersangka Y menjual seharga Rp 35 ribu.
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat mengatakan kosmetik hasil produksi Y dijual melalui toko-toko dan pasar-pasar dan sudah kami lakukan penyitaan," katanya
Dikatakan Rudy, pelaku membeli bahan baku krim dari wilayah Jakarta Barat. Kemudian bahan baku itu dicampur dengan pewarna makanan yang berwarna pink dan berwarna kuning. Proses pencampuran bahan baku itu menurunya dilakukan secara manual atau diaduk oleh pelaku.
Setelah diteliti di BPOM ini tidak mengandung bahan berbahaya, jadi ini modusnya penipuan aja ini, jadi tidak ada efeknya, cuma tidak ada izin edarnya ya itu yang dipermasalahkan," ujar Rudy
Tersangka terjerat Pasal 197 Jo Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 dan atau Pasal 62 Tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman 15 tahun penjara
**M. Edwandi
Posting Komentar