KIMCIPEDES.COM, JAKARTA. | Maulid
Nabi Muhammad saw. tahun ini diperingati di tengah badai pandemi yang
melanda seluruh dunia. Pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh
dimensi kehidupan, sekaligus menguji kesabaran kita sebagai insan
beriman.
Di
tengah situasi tersebut, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya secara
virtual di Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Tingkat Kenegaraan 1442
H/2020 M mengajak umat Islam untuk mengambil pelajaran dari sosok Nabi
Muhammad yang menjadi suri teladan kita.
"Allah Swt. mengutus Nabi Muhammad saw. sebagai uswatun hasanah, role model, atau suri teladan dengan akhlakul karim,
berakhlak mulia, yang wajib kita ikuti," ujarnya dalam video
sebagaimana diunggah YouTube Sekretariat Presiden pada 29 Oktober 2020.
Menurut
Presiden, salah satu akhlak terbaik Rasulullah yang patut diteladani
dan sangat relevan dalam situasi saat ini ialah peduli terhadap
lingkungan sekitar. Pandemi saat ini tidak bisa dihadapi secara
individual, tetapi memerlukan ikhtiar bersama untuk dapat menanganinya.
"Beliau
bersabda, siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya maka Allah akan
melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat. Semangat kepedulian
terhadap sesama sebagaimana dicontohkan dan diperintahkan Nabi harus
menjadi semangat kita sebagai bangsa di masa pandemi seperti sekarang
ini," ucap Presiden.
Kepala
Negara menyampaikan rasa syukurnya bahwa selama hampir delapan bulan
masa pandemi ini, kita menyaksikan bagaimana masyarakat dengan tulus
saling membantu dan ikhlas membagikan sebagian rezekinya untuk
meringankan beban saudara-saudara yang mengalami kesusahan.
Selain
itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada
seluruh masyarakat dan organisasi keumatan serta kemasyarakatan Majelis
Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lain-lainnya yang
turut bahu-membahu memberikan uluran tangan dan berperan bersama
pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.
"Kita
juga patut bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat,
organisasi keumatan dan kemasyarakatan MUI, NU, Muhammadiyah, dan
lain-lainnya yang ikut bahu-membahu memberikan tenaga, relawan, bantuan
sosial, dan menyediakan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid untuk
bergerak bersama melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, bersinergi
dengan pemerintah tanpa memandang perbedaan," tuturnya.
Meski
bangsa Indonesia kini tengah berjuang untuk pulih dari pandemi dan
segala dampak yang ditimbulkannya, Kepala Negara mengajak umat Islam
untuk dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian dengan tetap terus
menerus memanjatkan doa kepada Allah Swt agar memberikan pertolongan dan
jalan keluar dari situasi sulit ini.
Sebagaimana
dahulu Nabi Muhammad saw. yang dilahirkan dalam keadaan yatim, namun
Allah berikan perlindungan dan kasih sayang-Nya. Kisah tersebut memberi
pelajaran penting kepada kita bahwa bagaimanapun beratnya ujian yang
sedang kita hadapi saat ini, Allah pasti akan melindungi dan
menyelamatkan kita.
"Saya
mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air untuk bermunajat, memohon
pertolongan Allah Swt., memohon jalan keluar dari kesulitan serta
memberi kekuatan kepada bangsa kita agar segera pulih dan bangkit dari
pandemi," tandasnya.
Posting Komentar