Dansektor 22 Citarum Harum : Penduduk Bantaran Penyebab Tercemar Air Sungai di Kota Bandung

sektor 22 citarum harum

KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Dansektor 22 Citarum Harum, Kolonel Inf. Eppy Gistiawan mengunjungi pembangunan ipal Komunal di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung, Selasa, 29/09/2020.

Pembangunan Ipal Komunal atau Septick Tank Comunal merupakan salahsatu program Satgas Citarum Harum Sektor 22 sebagai upaya mengurangi pencemaran air sungai oleh limbah domestik tinja manusia yang selama ini dibuang langsung ke sungai. 

Kol. Inf. Eppy Gustiawan pada kesempatan itu mengatakan bahwa pencemaran sungai oleh limbah domestik tinja di tiap sungai yang ada di Kota Bandung akibat ulah penduduk di bantaran sungai yang sudah membudaya sehingga sungai menjadi kotor dan tidak sehat. 

"Jelas kami dari satgas citarum harum berkewajiban menertibkan semua ini, namun demikian perlunya ada kebersamaan dengan aparat kewilayahan, karena yang kita tertibkan adalah prilaku masyarakat supaya bisa merubah paradigma yang sudah membudaya," katanya. 

Kunjungan Dansektor 22 ke pembangunan Ipal Komunal di Kelurahan Isola, merupakan keseriusan dari satgas untuk menciptakan sanitasi sungai dengan restorasi yang benar, sehingga program citarum harum bisa selesai sesuai target. 

Dansektor 22 Citarum Harum didampingi oleh Lurah Isola, Irvan Alamsyah, Kasi Ekbang, Andri, dan Babinsa Isola, Sertu Slamet.

Sanitasi sungai sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Bandung, karena pemerintah sangat memimpikan bebasnya ODF 100% menuju masyarakat sehat dan beririsan dengan program Citarum Harum juga bebas Stunting.

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes