Dansektor 22 : Kolaborasi Program Kang Pisman Dengan Citarum Harum Merupakan Sikap Yang Sangat Sempurna

KIM CIPEDES, BANDUNG – Sektor 22 Citarum Harum Kol.Inf. Asep Rahman Taufik mensosialisasikan Percepatan Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Daerah Aliran Sungai (DAS) sesuai amanah Peraturan Presiden (Perpres) No. 15 Tahun 2018 di Kelurahan Malabar Kota Bandung, Jum’at, 27/09/2019.

Sosialisasi tersebut dihadiri Sektetaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dedi Dharnawan, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Lurah Malabar, Raida Thalib, S.E M.AP, Kasipem Kelurahan Malabar, Slamet Riyanto, S. Sos, Babinsa Malabar, Heri Ismanto, RT dan Rw se - Kelurahan Malabar serta tokoh masyarakat. 

Kolaborasi program Kang Pisman dengan program Citarum Harum merupakan sikap yang sangat sempurna, yaitu mengolah dan memanfaatkan sampah rumah tangga sehingga lingkungan menjadi bersih dan sehat, guna melaksanakan pemeliharaan dan pembersihan sungai dan lingkungan sebagai bentuk pendukungan pada program citarum harum.

Dansektor 22 Citarum Harum Kol. Inf. Asep Rahman Taufik memaparkan, tentang keberadaan Sungai Citarum yang sempat viral kotornya sedunia, memang betul sampah se Kota Bandung saja hingga 150.000 Ton per hari belum dari daerah lainnya yang mengalir ke sungai. 

“Delapan anak sungai di Kota Bandung mengalirkan sampah ke Sungai Citarum, hingga numpuk dan mebuat pencemaran sungai, bahkan tidak kalah banyaknya limbah tinja dari warga yang tidak memiliki jamban sehat, dan dibuang langsung ke sungai hingga sungai tercemar bakteri Ecolly,” ungkap Dansektor 22 Citarum Harum. 

Dalam hal ini Perlu penanganan yang benar utamanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam tujuh permasalahan di wilayah sektor 22 berikut penanganannya, jelasnya dengan istilah STBM yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. 

Tujuh permasalahna itu diantaranya, prilaku masyarakat, lahan kritis, limbah kotoran hewan, sampah, limbah domestik, limbah pabrik dan sedimentasi sungai. 

Sekdis DLHK Kota Bandung, Dedi Dharnawan pada kesempatan itu memaparkan dan mempraktekan tentang Program Kang Pisman yang merubah sampah jadi barokah dan jadi rupiah. 

Kang Pisman (Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan) merupakan program unggulan Pemkot Bandung, tentang mengolah sampah rumah tangga oleh masyarakat langsung bahkan bisa jadi penghasilan tambahan buat masyarakat, setelah menjadikan lingkungan menjadi bersih dan nyaman. 
*M. Edwandi/JPCH

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes