KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Aktivitas Satgas Citarum Harum Sektor 22, meski di hari libur mereka tetap melakukan aktivitas agresi pencapaian Progres Citarum Harum yang selama ini berjalan sudah 4 (empat) tahun. Saat ini Satgas Subsektor 03 melakukan monitoring Kolam Retensi di RW.04 di Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo Kota Bandung.
Kolam Retensi Bima, merupakan gagasan dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung. Namun gagasan ini hasil diskusi dan ajuan dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 yang selama ini mengupayakan segala resiko kerusakan daerah aliran sungai dan kebersihannya.
"Sebenarnya giat ini merupakan giat lanjutan beberapa waktu ke belakang, sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk mengurai banjir langganan tahunan," kata Serka Hengki disela-sela giatnya kepada awak media, Sabtu 23 Juli 2022.
Serka Hengki menambahkan, giat yang dipadukan dengan pengawasan ini sekaligus diteruskan pada patroli sungai, yaitu menurutnya sekalian menjalani monitoring kolam retensi dan meninjau pada perkembangan kondisi sungai di wilayah kerja Subsektor 03 Sektor 22 Citarum Harum.
"Kita pun sekalian jalan pada giat patroli sungai tentunya melewati beberapa kelompok masyarakat yang dihampiri, maka saat itu pula kita lakukan komunikasi sosial dengan mereka yang menitikberatkan isian tujuan Program Citarum Harum, dengan harapan mereka tidak lagi membuang sampahnya ke sungai," kata Hengki.
Materi utama pada komunikasi sosial yang menjadi arahan dan ketentuan supaya program Citarum Harum bisa dicapai sesuai target.
Hal ini dibenarkan oleh warga Cicendo Rw. 03 Kelurahan Pasirkaliki, ia mengatakan arahan dari Satagas Sub 03 ini mengacu tentang kepedulian warga terhadap kebersihan sungai.
"Bapak Satgas tadi memberikan pengarahan kepada kita merupakan warga setempat, agar saling peduli dan turut menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya dan tidak membuang sampah ke sungai," kata Yudi merupakan salahsatu warga di Kelurahan Pasirkaliki.
Harapan ini bagi Satgas Citarum Harum Sektor 22 adalah selalu berkolaborasi dengan warga setempat dalam meningkatkan kepeduliannya untuk keberhasilan program Citarum Harum, sehingga bisa saling menjaga kebersihan sungai yang berkelanjutan.
** M. Edwandi
Posting Komentar