KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Pio adalah produk yang di kembangkan oleh PT ZHAFIRAH SAMUDERA NUSANTARA yang bekerjasama dengan BRIN (BADAN RISET INOVASI NASIONAL) melalui kegiatan insentif perusahaan pemula berbasis teknologi (ppbt), Pio pengawet ikan organik yang sudah di berikan izin edar oleh BPOM dengan kriteria btp ( bahan tambahan pangan) dgn nomor MD RI 277828001811.
Pio di ciptakan untuk solusi ekonomi para nelayan yang ada di Indonesia sebagai pengganti formalin dan boraks karena Pio tebuat dari sayuran dan buah-buahan yaitu sayur bayam, saldah air, garam dan buah kesemek.
ibu Hadidzah yang akrab di sapa teh idza sebagai pemilik PT ZHAFIRAH SAMUDERA NUSANTARA yang memproduksi Pio langsung dengan para tenaga ahli dan teamnya di jln Mengger No 99 A. Kabupaten Bandung.
Dan Pio sudah sosialisasi ke berbagai daerah dan pulau seperti Jabar, Jatim, Sulawesi Utara, NTB, Ambon, Makasar Bantaeng, Yogya, Papua, Aceh, Bali, Bangka Belitung, dan beberapa daerah lainnya, serta dapat dukungan dari pemerintah setempat khusunya di Jatim yang dari tahun 2019 Sampai saat ini 2022 masih berjalan secara rutin serta mendapat dukungan dari ibu gubernur hofifah dan ibu nur Wahidah sebagai Kabid Kelautan.
Dan sekarang Pio sudah sosialisasi dengan KKP pusat di bagian bina mutu bersama Dirjen ( Dr. Trisna Ningsih, A.Pi, M.Si).
Harapan pemilik PT ZHAFIRAH SAMUDERA NUSANTARA adalah Pio ingin menjadi salah satu produk kebutuhan skunder.
Produk anak negri ini kembali membuat kita bangga terutama kaum nelayan di Indonesia, apalagi yang mengembangkan produk ini seorang ibu yang berkontribusi untuk negri tercinta Indonesia.
Ibu Hj. Hadidzah asli dari Bandung yang mengembangkan produk pengawet ikan laut dengan merk PIO ZSN, produk alami yang menggunakan bahan organik terbuat dari sayuran, tentu akan membuat aman bagi konsumen.
PIO adalah cairan sebagai bahan pengawet makanan jenis ikan khususnya ikan laut seperti : IKAN , UDANG, KERANG, KEPITING, LOBSTER, Dll, sebagai mana kita ketahui Bahan pangan yang telah rusak sebaiknya jangan Anda konsumsi, sekecil apapun jumlahnya. Biasanya, makanan yang tercemar tersebut mengalami perubahan warna, rasa, bau, serta tekstur. Terutama jenis ikan laut yang sarat dengan berbagai macam toxin (racun) jika salah cara pengawetannya.
Dari nelayan sampai dengan warung, restoran, hotel dan rumah tangga, perlu menjadi bagian dari praktek hidup sehat.
PIO DIANJURKAN DAN BAIK DIGUNAKAN OLEH:
- WHOLESALE
- SUPERMARKET/FISH MARKET
- PASAR TRADISIONIL/MODERN
- NELAYAN BESAR/KECIL
- HOTEL
- RUMAH MAKAN/RESTORAN
- PENGUSAHA KULINER
- RUMAH TANGGA
- UMKM
Mengapa kita tetap memerlukan bahan pengawet?
Alasan utamanya adalah karena manusia perlu menjaga konsistensi dan kualitas produk, meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi, mempertahankan kegunaan, mengontrol PH serta meningkatkan/mempertahankan rasa atau memberikan warna.
PIO itu sendiri sudah mendapat izin BPPOM dengan no register RI MD 277828001811 , tentu nya sudah melalui uji lab dari institusi yang berhak menentukan nya sampai berapa banyak batas aman dari penggunaan bahan pengawet.
Tentunya produk PIO .
Karena PIO terbuat dari tumbuhan/tanaman jenis salada air, bayam, buah kesemek, dan garam laut dengan komposisi yang ideal. Dari alam memelihara alam. Tentunya sangat aman bukan?
Oh ya, PIO itu 100% produk Indonesia hasil karya anak bangsa sendiri lho. Tentu nya Kita tetap bangga menggunakan produk dalam negeri sendiri ya .
Cara penggunaan PIO sangat mudah dan dilampirkan pada setiap kemasannya.
Untuk perbandingan harga aplikasi, tentunya tidak kalah bersaing dengan zat aditif lainnya yang kimiawi. ( Lihat keterangan di bag bawah penjelasan ini ).
Nah, tunggu apa lagi? Segera pesan PIO hari ini juga .
Pengiriman akan dilaksanakan dari daerah terdekat dengan area anda dimana agen kami sudah ada. Atau dari PUSAT ( BANDUNG , JAWA BARAT).
“ANDA PUAS, KAMI BANGGA”
PIO bisa dikirim ke seluruh wilayah NKRI
Bagaimana cara penggunaa nya tentu sangat mudah sekali ini petujuk nya :
Cukup Dengan takaran 25 – 30liter baik/cukup digunakan untuk 250 kg ikan. (Bisa dimasukan secara berkala).
a. Rendam ikan-ikan selama 5 sampai dengan 7 menit.
Untuk ikan ukuran kecil.
b.Rendam ikan-ikan selama 10 sampai dengan 15 menit.
Untuk ikan ukuran besar.
Angkat dan simpan/tiriskan di tempat sejuk dengan suhu 0° sampe dengan 2° Celcius.
Kemudian anda bisa simpan di Cooler Box/Chiller di kulkas. Jika di Cooler Box, berikan tambahan batu es secukupnya seperti umumnya.( pedagang ikan segar).
Daya tahan dari pengawetan menggunakan PIO sampai dengan 30 hari tanpa merubah bau, tekstur dan rasa ikan.
PIO ZSN Dilirik Kemenristek RI sebagai Produk Unggulan untuk Nelayan, sebagai legurator pemerintah tentunya sangat mendukung untuk menjaga kehigienisan makanan untuk rakyat nya.
UNTUK Menjadi DISTRIBUTOR DAERAH silahkan menghubungi langsung ke kantor PUSAT.
PT. ZHAFIRAH SAMUDRA NUSANTARA.
Kantor:
JI. Jati Indah 1 No. 21 RT.05 RW.11, Kel. Gemuruh, Kec. Batu Nunggal Bandung 40275 . Telp. 022 8732 8461 email : zsnoffice@gmail.com
PABRIK:
Telp. : 022 7319326
Hj.Hadidzah +62 823-2162-9020
Ipung +62 857-7770-6564
Posting Komentar