KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Adanya Satgas Citarum Harum sebagai eksekutor pada pemeliharaan, penertiban dan pengawasan kebersihan sungai, terus menuai hasil positif di lapangan, terlebih manfaat bagi warga dan aparat kewilayahan sangat dirasakan.
Sebuah gerakan oleh pasukan TNI yang bersandar pada payung hukum Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2018, setiap operasinya melibatkan masyarakat, aparat kewilayahan dan berbagai kominitas merupakan bentuk edukasi penerapan paradigma yang mencintai kebersihan lingkungan.
Satgas Sektor 22 Sub 07, yang dipimpin oleh Peltu Bayu Dwi Cahyadi bersama pasukannya hari ini melakukan Evakuasi Pohon Tumbang, di Sungai Cibeureum Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, Senin, 14/12/2020.
Dikatakannya," Pada karya bakti kami dibantu oleh anak-anak Komunitas Sero Cibeureum yang dipimpin oleh kang Acil dan kang UU, pada penertiban pohon tumbang di Sungai Cibeureum wilayah Kelurahan Sukawarna," jelas Bayu.
Pohon tua besar berdiameter 60 cm, tumbang ke sungai, sehingga menghalangi lajunya arus air Sungai Cibeureum. Sebuah tindakan yang tepat dan cepat dalam pemeliharaan dan pengamann sungai oleh Satgas Citarum Harum.
Hal ini terungkap dari aparat Kelurahan Sukawarna, Entat sebagai Kasi Ekbang, ia mengatakan "Saya mewakili Pak Lurah, yang kebetulan saat ini ada agenda rutin di Balaikota, merasa terbantu atas kesigapan Satgas Sub 07 Sektor 22, bahwa dengan adanya pohon tumbang jelas sangat mengganggu lajunya arus air, apalagi saat ini misim hujan," katanya.
Maksud dari aparat kewilayahan bahwa dengan terhambatnya laju air sungai maka sangat mudah berakibat banjir diwilayahnya bila hujan tiba.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Komunitas Sero Cibeureum (Acil) saat ini menyertai pada karya bakti evakuasi pohon, bahwa kejadian ini perlu kesigapan yang responshif dari aparat, yaitu sebagai tindakan penertiban sungai di tiap wilayah.
"Alhamdulillah ada Satgas Citarum Harum sektor 22 sub 07, saya pun ikut iba oleh Pak Bayu Cs, selama ini menunjukan kesigapannya, Insha Alloh kedepan kami ingin terlibat bersama satgas dalam karya bakti yang lainnya," jelas Acil.
Atensi semua unsur masyarakat kini mulai tersentuh pada pergerakan satgas Citarum Harum pada pemeliharaan tiap sungai, perlahan namun pasti satgas terus bergerak untuk merubah mindset masyarakat, bertujuan lebih ke pemerhati pada kebersihan lingkungan dan sungai yang bertajug kepada Sungai Lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat nanyak, bahkan bisa dijadikan sumber hidup dan penghidupannya.
Posting Komentar