Karya Bakti Terpadu Sektor 22 Citarum Harum Dalam Rangka Penataan Sungai Cibodas di Kecamatan Antapani

Karya Bakti Terpadu Sektor 22 Citarum Harum Dalam Rangka Penataan Sungai Cibodas

KIMCIPEDES.COM, BANDUNG
| Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan menggelar karya bakti terpadu dalam rangka membersihkan dan penataan Sungai Cibodas di Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani Kota Bandung, Selasa, 15/12/2020.

Karya bakti terpadu dilaksanakan selama 6 hari, sepanjang sungai 1,3 Km, dengan target mengangkat rumput liar, merapihkan sedimentasi dan penertiban Bangunan Liar juga Ipal Domestik sebagai edukasi kepada masyarakat.

Karyabakti terpadu pembersihan Sungai Cibodas merupakan penataan, dari sungai yang ditutupi oleh rumput liar sehingga terlihat manfaat oleh masyarakat bahwa peran sungai di musim musim tertentu, selama ini hanya mengandalkan aparat ataupun baraya," ujar Eppy. 

Karya Bakti Terpadu Sektor 22 Citarum Harum Dalam Rangka Penataan Sungai Cibodas

Menurut Dansektor 22, dengan adanya giat ini merupakan pemahaman bagi masyarakat dalam ketidak sewenang wenangan berbuat seenaknya, yang berakibat buruk pada sungai, baik bangunan liar maupun pembuang tinja ataupun limbah rumahan ke sungai.

"Intinya menormalkan fungsi sungai, merupakan titik jera bagi mereka dengan pembongkaran bangunan liar, pelarangan pembuang tinja ke sungai bahkan pengusaha catering dan RM. Padangpun saat ini sudah membuat IPAL setelah kami interogasi," imbuh Dansektor 22.

Pada pidatonya, Eppy Gustiawan menyampaikan ingin memupuk kembali sikap gotong royong masyarakat yang pernah ada waktu dulu, yang kini terkikis oleh budaya sehingga lingkungan dan sungai terlantar menjadi tempat buang limbah, tinja, sampah bahkan masyarakat hanya menonton carut marutnya tatanan dan fungsi sungai. 

"Dengan melakukan ini masyarakat jadi paham bahwa fungsi sungai harus sesuai dengan benar, jangan sampai pembuang limbah domestik rumahan juga membangun rumah di bantaran tanpa ada tindakan pelarangan," katanya. 

Dansektor 22 pun sangat berharap ada itikad baik dari peran masyarakat pada pemeliharaan sungai dan lingkungan, sehingga ODF ditiap sungai bisa cepat tercipta dan bisa menghindari Stunting bagi tumbuh kembangnya generasi penerus ditiap kewilayahan. 

Camat Antapani, Dra. Rahmawati Yulia, M.Si., mengatakan  karyabakti terpadu merupakan kolaborasi dengan Satgas Citarum Harum sangat sejalan dengan program Pak Walikota dalam hal bebas ODF dan Kang Pisman, sehingga masyarakat mematuhinya dengan adanya karyabakti terpadu ini.

"Terkait pemeliharaan sungai, kami sudah membentuk tim Gorong gorong ditiap kelurahan, jumlahnya masing masing ada 20 orang, namun dengan jumlah Rw yang banyak maka mereka bergiliran, sedangkan sampah dan limbah lainnya terus terusan membungnya," kata Camat. 

Ia pun menambahkan, dengan adanya satgas sangat terbantu sekali sehingga pemanfaatan sungai dan bantarannya akan dinikmati oleh masyarakat banyak bukan oleh orang orang tertentu," imbuhnya.

Karya bakti terpadu ini melibatkan, Satgas Citarum Harum Sub 10/22, DPU Kota Bandung, Gober Antapani Kidul, Gober Antapani Tengah, Polsek Antapani dan Baraya Sektor 22, hingga terhimpun personil sebanyak 86 orang. **

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes
KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes