Serka Mustakim : Sekian Banyak Kena OTT, Ada Yang Mengesankan Secara Pribadi

Serka Mustakim - Dansub Sektor 01-22 Citarum Harum

KIM CIPEDES, BANDUNG - Sejak ditugaskan di Subsektor 01 -22 Satgas Citarum Harum Serka Mustakim langsung menyesuaikan dengan tugas yang barunya, tentunya sangat berbeda dengan tugas yang biasa di Batalyon-nya .

Kali ini harus berhadapan dengan sampah, limbah, atau kotoran sekalipun, Sebagai seorang prajurit tentunya harus siap di tugaskan dimanapun, kepiawaian sosok prajurit muda ini sudah tidak di ragukan lagi, sejak ditugaskan di Subsektor 01-22 Citarum Harum, yang paling banyak melakukan Oprasi Tangkap Tangan (OTT) yang buang sampah sembarangan ke sungai .

Seperti yang di utarakannya kepada wartawan di poskonya Selasa, 24 September 2019 di Leogenteng,” sejak saya menjalankan tugas di satgas citarum sudah puluhan yang terkena tangkap tangan karena wilayah kami memang banyak rumah penduduk nya berdampingan dengan sungai, jadi kebiadaan masyarakat buang sampah lewat jendela rumah nya ,” ungkap Mustakim.

”Dari sekian banyak yang kena OTT ada yang mengesankan buat pribadi saya, ketika menangkap seorang ibu bernama Aah Nurhasanah warga Rw 01 kelurahan Babakan Tarogong, Kecamatan Bojongloa Kaler, ketika kepergok membuang sampah ke sungai Ciroyom bulan Mei lalu.

Rasa iba dan perasaan tak tega ada dalam benak saya, namun untuk membuat efek jera serta buat contoh bagi yang lain juga, tetap saya jalankan sangsi sosial sesuai perintah Komandan Sektor 22  Citarum Harum Kolonel Asep Rahman Taufik.

Dalam menjalankan sanksinya ibu Aah sangat taat setiap hari membersihkan masjid Al-Iman selama 2 minggu , tak pernah absen dan selain itu di haruskan meminta tanda tanggan sebanyak 150 KK , sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar yang memberi tanda tangan pun tau ,kalau perbuatan ibu Aah tidak menimpa dirinya.serta ibu Aah tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Namun di balik peristiwa yang menimpa ibu Aah tersebut ada hikmah yang sangat luar biasa ibu Aah yang tinggal bersebelahan dengan mesjid Al- Iman tersebut jarang sekali mengikuti kegiatan di mesjid tersebut, namun setelah dua minggu setiap hari membersihkan masjid,ibu Aah sekarang jadi rajin ke mesjid mengikuti pengajian rutin ibu – ibu.

Menurut Ketua DKM Mesjid Al- Iman Ujang,” sekarang ibu Aah jadi rajin mengikuti pengajian padahal sebelumnya gak pernah ,” ucap nya.

” Mungkin ini hikmah di balik peristiwa tersebut, saya juga berterima kasih pada satgas citarum yang sudah berani menindak tegas para pembuang sampah ke sungai , sebelumnya tidak ada yang menindak ,” pungkas Ujang.

* M. Edwandi/JPCH