Ba
ndung, KIM CIPEDES - Ineffable Band terbentuk awal obrolan santai di kedai kopi sepulang ospek kampus.Obrolan manis yang terkoneksi satu sama lain mencoba berkolaborasi supaya ngeklop untuk bisa melakukan hal kejenjang yang lebih oke lagi.
Ineffable diambil dari kata dalam bahasa Inggris yang berarti tak terlukiskan, alias sangat indah untuk di dengar. Personill Ineffable sendiri terdiri dari Afra, Annisa, Hanif, Dhapong, Daffa, dan Azka.
Personil Ineffable Band berlatar belakang kampus yang berbeda, masing-masing mereka punya tugas penting untuk memajukan band yang baru berdiri empat bulan ini. Namun setiap aransement semuanya selalu kompak atas nama ineffable. Dibalik layar Ineffable pun memiliki support yang termasuk rekan tim, yakni Imi dan Umen yang mengurusi bagian logistik, jadwal latihan, event, dan lain-lain. Berkat dukungan mereka dari balik layar itupun, menjadikan hubungan semuanya jadi berkesinambungan.
Ineffable merilis single pertama dengan judul Need pada 4 Desember tahun lalu, yang dibantu oleh Dibi Studio Record. “Aransement lagu cuma 1 bulan karna ngejar audisi waktu itu, yang ngadain sih unisba ya kita lolos tapi main pertama jadi yang nonton ya cuma panitia doang,” ujar personel band Ineffable.
Lagu Need menceritakan mengenai rasa yang pernah dirasakan hampir oleh banyak orang dan sulit untuk dijelaskan namun harus diluapkan, tepatnya lagu ini menceritakan tentang dia yang memutuskan untuk pergi, lalu datang kembali dengan wujud yang sama namun dengan perasaan yang berbeda.
Lebih ditekankan lagu ini mengenai pria yang membutuhkan kembali seorang wanita yang ditinggalkannya akibat kesalahan yang dilakukan oleh pria tersebut. Oleh karena itu Ineffable merilis single ini untuk membantu menjelasakan sebuah makna tersebut melalui lirik lagu dan musik. ***
Posting Komentar