 |
| Dodi Ridwansyah |
BANDUNG, kimcipedes.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung mendorong kewilayahan untuk memanfaatkan ruang yang ada untuk menjadi sarana olahraga. Dispora pun siap memfasilitasi jika kewilayahan memiliki lahan dan bisa dibangun menjadi sarana olahraga.
"Manfaatkan lahan agar masyarakat bisa beraktivitas. Mudah-mudahan dari seluruh kelurahan ini semua sudah memiliki sarana olahraga," ujar Kepala Dispora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah pada kegiatan Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (6/9/2018).
Dodi mengatakan, Dispora pun terus mendorong kepada aparat kewilayahan, khususnya di kelurahan untuk memberikan masukan agar menghadirkan sarana olahraga. Salah satunya, para lurah bisa menyampaikannya di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). "Dispora terus mendorong, sehingga para lurah memberikan masukan kepada kami melalui musrenbang mengenai lahan untuk olahraga," katanya.
Dodi menambahkan, terkait lahan, selain tanah pemerintah, juga tanah masyarakat atau milik pribadi diperbolehkan. "Fasilitasnya itu boleh tanah pemerintah, kalau pun tanah masyarakat ini hibah bahwa lahan tersebut layak digunakan dan diserahkan kepada masyarakat untuk kepentingan olahraga," tutur Dodi.
Menurutnya, sarana olahraga yang diminati oleh masyarakat yaitu futsal dan bola voli. Kedua olahraga itu cukup merakyat. "Masyarakat banyak yang mengajukannya ke Dispora," katanya.***
"Manfaatkan lahan agar masyarakat bisa beraktivitas. Mudah-mudahan dari seluruh kelurahan ini semua sudah memiliki sarana olahraga," ujar Kepala Dispora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah pada kegiatan Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (6/9/2018).
Dodi mengatakan, Dispora pun terus mendorong kepada aparat kewilayahan, khususnya di kelurahan untuk memberikan masukan agar menghadirkan sarana olahraga. Salah satunya, para lurah bisa menyampaikannya di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). "Dispora terus mendorong, sehingga para lurah memberikan masukan kepada kami melalui musrenbang mengenai lahan untuk olahraga," katanya.
Dodi menambahkan, terkait lahan, selain tanah pemerintah, juga tanah masyarakat atau milik pribadi diperbolehkan. "Fasilitasnya itu boleh tanah pemerintah, kalau pun tanah masyarakat ini hibah bahwa lahan tersebut layak digunakan dan diserahkan kepada masyarakat untuk kepentingan olahraga," tutur Dodi.
Menurutnya, sarana olahraga yang diminati oleh masyarakat yaitu futsal dan bola voli. Kedua olahraga itu cukup merakyat. "Masyarakat banyak yang mengajukannya ke Dispora," katanya.***
Posting Komentar