KIMCIPEDES.COM, KAB. BANDUNG | Kapolresta Bandung Kombespol Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR memberikan arahan langsung kepada seluruh personel Polres dan Polsek jajaran Polresta Bandung dalam kegiatan yang digelar pada Jumat (28/11/2025) pukul 14.00 WIB bertempat di Ruang Rapat Besar Lantai 2 Mapolresta Bandung. Kegiatan turut dihadiri Wakapolresta Bandung AKBP Ari Setyawan Wibowo, S.H., S.I.K., M.Si., Para Pejabat Utama (PJU), para Kapolsek jajaran, Pamapta, Ka SPKT, operator 110 serta seluruh personel Polsek melalui zoom meeting.
Dalam arahannya, Kapolresta Bandung membuka kegiatan dengan mengapresiasi kinerja seluruh anggota. “Saya meyakini seluruh personel Polresta Bandung telah bekerja dengan baik. Namun masih ada 44% masyarakat yang belum merasakan perubahan signifikan, bahkan sebagian masih memandang negatif kinerja kepolisian. Ini menjadi bahan evaluasi bersama,” ujar Kombespol Aldi.
Kapolresta menegaskan pentingnya membangun kembali kepercayaan publik. Menurutnya, ketidak percayaan masyarakat terhadap Institusi kepolisian dapat berdampak besar. “Salah satu faktor kehancuran sebuah negara adalah ketika rakyatnya tidak percaya dan benci kepada Polisinya. Karena itu, setiap penegakan hukum harus dilakukan dengan empati,” tegasnya.
Selain itu, Kapolresta Bandung menyampaikan bahwa pihaknya tengah membangun sistem kerja baru agar kinerja Polresta Bandung semakin optimal. Ia menekankan tidak ada alasan bagi piket fungsi meninggalkan ruang pelayanan serta mendorong Dokkes untuk terus menampilkan dan memviralkan layanan ambulance gratis.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta juga memberikan arahan khusus kepada beberapa fungsi, di antaranya Bag Ops agar membuat sprint khusus untuk operator 110, mengintegrasikan seluruh fungsi opsnal ke sistem big data, serta menghidupkan kembali “Surat Kadeudeuh” dari Polresta Bandung. Humas pun diminta membuat video sinematik revitalisasi Polresta Bandung dan SPKT.
Di sisi lain, Bag Log diminta menerapkan transparansi anggaran BBM kendaraan dinas. Operator 110 ditegaskan harus meningkatkan kecepatan layanan, dengan target mengangkat telepon di bawah tiga detik. Sementara Bag Ren ditugaskan membentuk tim uji petik ke desa-desa untuk menilai kedekatan masyarakat dengan Bhabinkamtibmas serta mengejar capaian terbaik program Quick Wins.
Kapolresta Bandung juga memberikan arahan khusus kepada para Kapolsek untuk memberdayakan anggota, memastikan tidak ada mobil patroli yang menganggur, mengarahkan patroli ke daerah rawan kamtibmas, serta mewajibkan penggunaan rompi bagi personel Patroli. Khusus Polsek Majalaya, Cikancung, Margahayu, dan Cimenyan, Kapolsek diminta turun langsung dalam pengamanan rumah ibadah dan melakukan pendataan secara detail.
“Laksanakan kinerja dengan baik sebagai bahan evaluasi bagi kita semua. Tingkatkan pelayanan, hadirkan empati, dan pastikan Polresta Bandung mampu menjadi institusi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Kapolresta Bandung Kombespol Aldi Subartono.
** M. Edwandi
Posting Komentar