KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Polresta Bandung Polda Jabar menggelar kegiatan Pasar Murah di halaman Polsek Pasirjambu pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Acara ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah yang dicanangkan oleh Presiden RI untuk menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan harga bahan pokok di masyarakat.
Dalam kegiatan ini, Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Aldi Subartono, memimpin langsung jalannya acara yang diikuti oleh sejumlah pejabat utama (PJU) Polresta Bandung dan Dandim 0624/Kab. Bandung, Letkol Inf. Tinton Amin Putra, S.E.
"Kegiatan ini merupakan komitmen kami untuk memastikan ketersediaan pangan murah yang terjangkau bagi masyarakat," ujar Kombes Pol. Aldi Subartono.
"Kami ingin membantu masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah tantangan ekonomi," sambungnya.
Masyarakat Kecamatan Pasirjambu memadati lokasi sejak pagi untuk membeli sembako dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar.
Sembako yang dijual meliputi beras SPHP Bulog, minyak goreng, sayur mayur, dan gula pasir. Untuk memastikan pemerataan, setiap pembeli wajib membawa KTP atau KK dan dibatasi maksimal 10 kg beras (2 pack) per orang, serta dilarang untuk diperjualbelikan kembali.
Antusiasme warga begitu tinggi, terbukti dengan ludesnya 5,8 ton beras SPHP atau setara dengan 1.043 kemasan dalam waktu kurang dari lima jam.
Kombes Pol. Aldi Subartono menambahkan bahwa tujuan utama pasar murah ini adalah menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen dan mencegah spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa Polri, khususnya Polresta Bandung, tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
"Hari ini, Polresta Bandung telah mendistribusikan total 350 ton beras, baik melalui pasar murah maupun bantuan sosial," ungkap Kombes Pol. Aldi Subartono.
"Semoga langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat dan membantu meringankan beban hidup warga masyarakat, khususnya di wilayah Pasirjambu," pungkasnya.
** M. Edwandi
Posting Komentar