Dewi Nurhulalela | Kepala KCD Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat |
KIMCIPEDES.COM, MAJALENGKA | Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat telah memeriksa dua guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), yang digerebek warga karena berbuat mesum.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat, Dewi Nurhulalela, mengaku prihatin dengan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh dua oknum guru SMKN 1 Palasah Majalengka ini.
Dewi mengatakan, selain sudah dipanggil oleh kepala sekolah tempat keduanya mengajar, pihak KCD juga sudah melakukan pemanggilan untuk meminta keterangan dari keduanya. "Selanjutnya hasil pemeriksaan, dan klarifikasi, itu, diserahkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat untuk ditindaklanjuti," kata Dewi, Selasa 14/11/2023.
Ia tidak bisa membeberkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Karena menurut Dewi, saat ini wewenangnya sudah diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Dewi juga menambahakan, dalam waktu dekat, keduanya akan dipanggil oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, untuk proses lebih lanjut. " Nanti keduanya akan dipanggil oleh Disdik Jabar dan BKD Jabar," ujar Dewi.
Sebelumnya, dua oknum guru di Kabupaten Majalengka digerebek warga di sebuah rumah di Desa Karangasem Kecamatan Luwimunding Majalengka, karena berbuat mesum.
Kedua oknum guru berinisial WA dan IU itu, merupakan guru dari sekolah yang sama, yaitu SMKN 1 Palasah Majalengka. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa yang terjadi pada Rabu, 8 November 2023 lalu itu, bermula saat keduanya izin untuk pulang lebih awal dari sekolah, karena tidak ada jam pelajaran.
Namun beberapa jam berselang, pihak sekolah mendapatkan informasi bahwa keduanya digerebek warga, karena diduga melakukan tindakan mesum. Pihak sekolah dihubungi oleh warga, untuk datang ke lokasi penggrebekan." Keduanya merupakan ASN dan sudah memiliki keluarga," ujar Sutrisno, Humas SMKN 1 Palasah.
** M. Edwandi
Posting Komentar