KIMCIPEDES.COM, SOREANG | Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat mengadakan kegiatan Rapat Kordinasi (Rakor) yang diberi tema, “Penguatan dan Pemberdayaan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah SMA tahun 2023”.
Dilaksanakan tanggal 15-17 Mei 2023, di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung. Diikuti oleh sekitar 87 Pengawas SMA dari 27 kabupaten kota di Jabar.
Sebelumnya beberapa waktu ke belakang, kegiatan serupa juga diadakan oleh Bidang PSMA, untuk Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA.
Wahyu Mijaya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, saat membuka kegiatan mengatakan bahwa peran Pengawas Sekolah sangat sentral.
Pasalnya, kata Wahyu banyak hal yang kita hadapi saat ini akan berbeda dengan yang dihadapi generasi sekarang.
“Jadi mau tak mau kita harus melihat dengan tradisi ke depan, agar kita bisa mendidik putra-putri kita agar berhasil tuturnya, “kata Wahyu, Selasa (15/5/2023).
Karena peran tersebut bukan hanya menjadi tugas guru dan kepala sekolah saja, namun juga pengawas sekolah.
KaDisdik Jabar pun mengapresiasi capaian yang diraih oleh pengawas sekolah, dalam mewujudkan visi misi Provinsi Jabar di bidang pendidikan.
“Terima kasih atas kerja keras dan kebaikan yang dilakukan semuanya,” kata Wahyu.
Sedangkan dalam waktu berbeda Awan Suparwana, Kepala Bidang PSMA Disdik Jabar, menjelaskan bahwa kegiatan “Penguatan dan Pemberdayaan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah SMA tahun 2023”, merupakan salah satu upaya untuk saling berbagi informasi, ilmu, pengalaman dan lainnya.
“Ini sebagai forum untuk berbagi pengetahuan dan hal-hal baru yang diperoleh dari Kemendikbud untuk didesiminasikan ke yang lainnya,” kata Awan, kepada awak media, Rabu (16/5/2023) malam.
“Sehingga harapan kita kemampuan dari teman-teman pengawas bisa lebih merata dan mempunyai update hal baru yang menjadi program, baik di provinsi maupun di pusat,” imbuhnya.
Masih dikatakan Awan, berharap melalui Rakor ini, para Pengawas SMA memiliki kesesuaian dengan apa yang menjadi program di satuan pendidikan.
“Ketika kita Rakor dengan MKKS SMA kita sampaikan beberapa hal yang harus dilakukan di sekolah, bagaimana mereka harus menyusun program berbasis data, kemudian juga hal-hal terkait keuangan, PPDB, dengan hal-hal baru di provinsi dan pusat. Termasuk juga bagaimana meneruskan program Kemendikbud tentang IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka,” kata Awan.
Tidak kalah penting mewujudkan tujuan-tujuan dan indikator-indikator IKU Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dalam meningkatkan APK dan APM.
Di samping itu juga meningkatkan mutu, dalam hal literasi, numerisasi maupun karakter.
“Serta bagaimana rekan-rekan kepala sekolah memperbaiki tata kelola di satuan pendidikan masing-masing,” kata Awan.
Informasi tersebut juga kata Awan diberitahukan kepada para pengawas, agar klop.
“Ketika teman-teman pengawas bertemu dengan para kepala sekolah, punya tujuan yang sama. Mempunyai kesamaan program dan pengetahuan, bahwa sekolah ini lagi mengadakan atau menyusun program berbasis data. Para pengawas sudah diberi bekal di Rakor ini, sehingga bisa sejalan,” kata Awan.
Masih berkaitan dengan Rakor ini, kata Awan di kesempatan Rakor, Wahyu Mijaya KaDisdik Jabar menyampaikan mengenai PPDB agar bisa berjalan dengan baik.
Termasuk peran pengawas ke depan akan semakin krusial keberadaannya untuk memberikan pengawasan dan peningkatan mutu satuan pendidikan.
Awan pun berharap pengawas itu datang ke sekolah bisa memberikan hal yang perlu dan baru.
“Jadi pengawas bagi kepala sekolah bisa dijadikan teman untuk curhat, berbagi permasalahan, sharing, menjadi mitra kerja,” pungkasnya
Posting Komentar