KIMCIPEDES.COM, KEDIRI | “ Indonesia secara nyata memiliki banyak sekali potensi pariwisata. Jika dipoles dengan tangan dingin yang kreatif, sesuatu yang tampak biasa saja bisa menjadi destinasi yang sangat menarik. Ketertarikan tersebut ada yang dikreasi oleh alam sendiri dan ada juga hasil karya cipta kreasi manusia, serta ada yang berupa perpaduan kreasi alam dan manusia. Termasuk di dalamnya potensi wisata gunung berapi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, misalnya ada Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Sinabung, Gunung Kelud, Gunung Bromo, Gunung Anak Krakatau dan lain – lain “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Kediri, Sabtu (10/12).
Menurutnya, Indonesia memiliki banyak gunung berapi karena terletak di atas tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, serta Pasifik. Perlu diketahui bahwa lempeng Bumi selalu bergerak sepanjang waktu. Gerakan ini bisa saling bertumbukan, menjauh, atau bergeser. Ketika dua lempeng saling bertumbukan, salah satu lempengnya bisa terdorong ke bawah dan akhirnya meleleh. Proses pergerakan inilah yang menyebabkan Indonesia mempunyai banyak gunung berapi. Ujarnya.
Kemudian ia juga menjelaskan bahwa ketiga lempeng di atas merupakan tiga lempeng tektonik aktif yang mengakibatkan munculnya zona subduksi (pertemuan dua lempeng). Keberadaan zona subduksi ini dibuktikan dengan mayoritas gunung berapi yang berbentuk stratovolcano atau kerucut. Gunung Kelud merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia yang sudah meletus sebanyak 30 kali, tetapi pesona keindahannya sangat menakjubkan sekali jika dilihat dari sisi potensi kepariwisataan. Gunung ini masuk dalam tipe stratovulkan, yaitu letusannya yang eksplosif, dan jarak kemungkinan letusan relatif pendek, yaitu sekitar 9-25 tahun.
Selanjutnya ia pun menambahkan bahwa Gunung kelud saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di propinsi Jawa Timur, khususnya kabupaten Kediri. Momen favorit pendaki adalah saat siluet matahari terbit dan terhalang ketiga puncaknya. Para wisatawan bisa mendaki sampai ke puncak gunung, atau bagi yang tidak kuat bisa menikmati wisata yang ada di lereng Gunung saja, misalnya Kampoeng Anggrek untuk menikmati keindahan bunga-bunga yang sangat indah. Atau bisa juga berkunjung ke Kampung Indian yang menawarkan nuansa Indian seperti di Amerika. Nuansa Indian begitu terasa dengan tombak suku Indian yang disusun berjejer hingga tenda-tenda kampung Indian yang berwarna-warni. Di tempat ini wisatawan bisa mengenakan aksesoris topi indian yang dihiasi dengan bulu unggas.
“ Dari aneka paduan keindahan inilah semakin menambah keyakinan bahwa Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif di bidang kepariwisataan. Itulah sebabnya DPP Prawita GENPPARI mencoba dialog dengan para calon pengurus DPD Prawita GENPPARI kabupaten Kediri untuk sama – sama menyatukan persepsi, niat dan tekad dalam memajukan pariwisata Indonesia“, pungkas Dede.
** M. Edwandi
Posting Komentar