KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., bersama Camat Cicendo, Lurah Pajajaran dan warga setempat diskusi perihal rencana penertiban bangunan (pos dan buruan SAE/hidroponik) yang berada di wilayah RT 01 RW 08 Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung.
Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang telah dilaksanakan Satgas Citarum Harum Sektor 22 beberapa waktu ke belakang yang masif dilakukan.
Dansektor 22 menyampaikan, aturan kita tegakan dalam mengembalikan fungsi sungai. Yang namanya bencana kita tidak tau kapan waktunya sehingga upaya ini menjadi upaya cegah dini dan deteksi dini, Rabu (18/05/2022)
"Langkah ini perlu dilakukan secara masif agar warga paham dan sadar dengan situasi kondisi yang ada. Apabila terjadi pembiaran tidak menutup kemungkinan akan bertambah banyak bangunan yang berada di atas sungai," ujar Eppy Gustiawan.
Dengan beberapa tahapan dari anggota Satgas Sektor 22 Citarum Harum melakukan rutinitasnya di lapangan, masyarakat makin memahami makna dan fungsinya hidup sehat dan bersih, sehingga menambah kekuatan pada paradigma masyarakat untuk berlaku benar pada lingkungan.
Pada dasarnya Satgas Sektor 22 Citarum Harum menebar kebaikan kepada masyarakat banyak dalam menyusun tata kelola sungai yang benar untuk menciptakan kebersihan dan kesehatan yang akan bermanfaat bagi masyarakat.
"Alhamdulillah warga paham setelah dilaksanakan sosialisasi oleh tim, baik dari Satgas dan unsur kewilayahan. Kewilayahanpun akan menyiapkan tempat untuk relokasi Buruan SAE dan dalam waktu dekat ketika kegiatan penertiban akan dilaksanakan," masih kata Eppy Gustiawan.
Penertiban bangunan liar yang kerap dilakukan Satgas Sektor 22 Citarum Harum, selain mengembangkan fungsi lahan ke aslinya, bahkan lebih ke tindakan Mitigasi.
Sehingga sikap ini diterima oleh masyarakat maupun pemerintah daerah, setelah kejadian bencana menimpa di wilayah tersebut. Sedangkan mengulas ke belakang sering terjadi banjir dan longsor akibat ketidak benaran dalam penataan ruang dan sungai akibat adanya pembiaran yang menahun.
"Berawal dari kita selaku Satgas Citarum Harum, untuk menata kembali fungsi dan kondisi sungai yang ada supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak, ini kita lakukan dengan cara sosialisasi dan kolaborasi dengan mereka," jelas Eppy Gustiawan.
** M. Edwandi
Posting Komentar