Vaksinasi Siswa SMP Percepat Herd Immunity dan Dorong Pembelajaran Tatap Muka

Polresta Bandung

KIMCIPEDES.COM, KAB. BANDUNG | Percepatan vaksinasi di Provinsi Jawa Barat mulai menyasar siswa-siswa SMP di Jawa Barat, Sekolah-sekolah yang berada di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di level 3 dan siswanya dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Untuk pertama kali, vaksinasi untuk siswa SMP diselenggarakan di SMP Negeri 2 Cikancung yang bertempat diKp. Cantilan Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, Jum'at, 24/09/2021..

Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi Covid-19, tak terkecuali bagi kelompok usia 12 tahun - 17 tahun Percepatan vaksinasi untuk usia pelajar ini dibutuhkan agar pembelajaran tatap muka bisa lebih aman.

Seiring dengan rencana sekolah tatap muka yang kembali dibuka AKP Iwan Cahyadi. S. Ikom.,MM Selaku Kapolsek Cikancung mengingatkan pentingnya program vaksinasi bagi anak usia sekolah.

"Itu perlu dioptimalkan. Sekolah dibuka pada tingkat dimana anak-anaknya sudah divaksin, supaya mencegah atau meminimalkan potensi terjadi penularan di sana," kata Iwan

Meski saat ini, vaksinasi yang telah berjalan baru pada anak usia 12 tahun-17 tahun, atau direntang usia pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke atas. Artinya, pembelajaran tatap muka untuk anak usia Sekolah Dasar (SD) masih rawan, dan harus diperhatikan dengan sangat cermat.

"Pada anak-anak SD memang berisiko, karena mereka juga sulit untuk disiplin 3M, karena sifatnya yang dinamis, masih sulit untuk mendisiplinkan diri. Karena itu harus diperhatikan betul," lanjut Iwan

Iwan menambahkan, vaksinasi bagi tenaga pendidikan dan usia pelajar memang menjadi syarat penting untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Selain soal vaksinasi, persiapan teknis dan non-teknis untuk pembelajaran tatap muka harus terlebih dulu dipastikan.

Termasuk mengenai kondisi herd immunity dan zonasi penyebaran Covid-19 di daerah tempat sekolah itu berada.

"Hal lain yang harus diperhatikan sebelum membuka sekolah, apakah sebuah daerah sudah mencapai minimal 70%-80% kekebalan kelompok. Juga kesiapan sekolah dan orang tua sesuai Juknis dari Kemendikbud" kata Iwan

Dihubungi terpisah, Ketua Gugus Tugas Vaksinasi Covid-19 Camat Cikancung Maksum. S. Sos mengingatkan, program vaksinasi tidak dikhususkan pada kategori pelajar. Namun berdasarkan kelompok usia, yakni 12 tahun - 17 tahun.

Program vaksinasi tersebut diharapkan bisa menurunkan laju penularan dengan cakupan yang tinggi dari sasaran vaksinasi di kelompok usia tersebut.

"Sejak 1 Juli sudah dilaksanakan di seluruh provinsi. Sudah berjalan untuk usia 12-17 tahun. Jadi tidak ada kategori vaksinasi pelajar, tapi pada remaja berdasarkan usia," jelas Maksum

"Menurut Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan SIK. M.M Melalui Kapolsek Cikancung Akp Iwan Cahyadi. S. Ikom ,MM Mengatakan Hentikan hoaks terkait vaksinasi hingga menyebutkan ada yang meninggal dan ada yang kulitnya rusak. Nah hoaks itu bukan membantu percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19," tambahnya.
** M. Edwandi

BACA JUGA :

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes