KIMCIPEDES.COM, JAKARTA. | Pasca aparat TNI-Polri bersikap tegas terhadap potensi acara pengumpulan massa dengan membersihkan baliho bergambar Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ini tiba-tiba menghilang dari peredaran.
Nyaris tak ada kabar beritanya lagi soal aktivitas atau acara ceramah Rizieq yang biasanya “gaduh” di media sosial.
Sejak kemunculan Rizieq saat menggelar hajat pernikahan putrinya dan mengisi ceramah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu, kini Rizieq tak ada kabar beritanya.
Isu liar pun beredar di berbagai media sosial. Tak sedikit yang menduga pendiri FPI itu sakit tertular Covid-19.
Muncul kabar santer bahwa Rizieq Shihab dan keluarga positif terinfeksi COVID-19 dan sedang dirawat oleh organisasi non-pemerintah.
Informasi ini diunggah oleh akun Twitter Akhmad Sahal.
“@sahal_AS menulis Info terpercaya yg saya dengar: Dia terkena COVID-19. Istrinya juga. Anaknya ada jg yg kena. Skrg lagi dirawat oleh satu organisasi medis non pemerintah.
Semoga dia dan keluarganya diberi kesembuhan,” cuit Sahal.
Selain itu, ia menambahkan bahwa dengan adanya hal tersebut tidak perlu malu karena itu bukanlah sebuah aib.
“Kena COVID-19 kan bukan suatu aib. Kenapa mesti ditutup2i dan disangkal sih? Mungkin dia khawatir kalo ga ditutup2i, pengikutnya akan nyadar ternyata dia gak SAKTI, toh bisa SAKIT,” imbuhnya.
Kabar lainnya datang dari aktivis perempuan Nong Andah Darol Mahmadah. Istri dari Muhammad Guntur Romli ini menyebut bahwa Rizieq diduga terinfeksi virus Covid 19.
Lewat lembar pernyataan yang ditandatangani oleh Ketua Umum FPI, KH Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris, Munarman disebutkan bahwa Habib Rizieq saat ini dalam kondisi sehat dan tengah beristirahat.Berikut isi lengkap pernyataan FPI mengenai kondisi Habib Rizieq
“Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukan massa,” tulisnya seperti dilansir dari FPI-Online.
Sebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal.
FPI juga meminta maaf karena Habib Rizieq tak bisa memenuhi undangan yang datang dari sejumlah pihak.
“Kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada IB HRS untuk menghadiri acaranya, maka kami sampaikan mohon maaf yang sebesarnya karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut. Hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali,” katanya.
Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menjadi sorotan masyarakat sejak kepulangannya pada 10 November 2020 lalu.
Terlebih lagi, Habib Rizieq menggelar acara pernikahan anaknya dan Maulid Nabi pada 14 November 2020.
Acara tersebut dianggap melanggar terkait pandemi covid-19 karena adanya kerumunan massa yang sangat banyak. Usai polisi memeriksa sejumlah pihak, Rizieq juga tak muncul di ruang publik.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa usai acara Maulid dan Pesta Nikah putri Rizieq Shihab di Petamburan, mendadak Lurah setempat dinyatakan positif COVID-19.
Hal tersebut mengakibatkan ditutup sementara kantor kelurahan selama tiga hari.
“(Kantor Kelurahan Petamburan) kami tutup tiga hari sampai Jumat,” ungkap Camat Tanah Abang,
Selain itu, diberitakan juga bahwa terdapat 77 orang yang dinyatakan positif COVID-19 dalam acara yang dihadiri oleh Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta dan Megamendung, Puncak, Bogor. (tim)
Posting Komentar