Wali Kota Hadiri Wisuda Akbar V Santri DTA tingkat Kota Bandung

BANDUNG, KIM CIPEDES - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial membakar semangat 5.516 wisudawan dan wisudawati santri Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA). Ia menegaskan, para santri merupakan bibit unggul generasi cemerlang yang bakal melanjutkan pembangunan di Kota Bandung. 

"Mudah-mudahan adik-adik semua menjadi generasi yang mampu melaksanakan pembangunan Kota Bandung, Jawa Barat dan Indonesia,‎" kata wali kota di hadapan ribuan santri saat Wisuda Akbar V Santri DTA tingkat Kota Bandung ‎tahun ajaran 2018-2019‎, di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Minggu (28/4/2019).

Dengan modal keagamaan yang kuat dari lingkungan madrasah ini, wali kota menyerukan agar para santri bisa berpegang teguh pada Alquran. Ia lantas membagikan kiat-kiat untuk mempelajari dan menghafal Alquran yang efektif.

‎"Pesan saya jadilah menjadi generasi qurani, generasi yang cinta Alquran. Kalau mau jadi generasi qurani maka belajarlah yang baik. Saat belajar yang baik itu maka menghafalnya di 2/3 malam," katanya.

‎Ia mengapresiasi para ustaz yang mengajar ribuan santri dari sekitar 800 madrasah di Kota Bandung. Ia berharap para ustadz selalu bersemangat dan tak kenal lelah menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat Kota Bandung.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para ustadz yang telah berdedikasi membina putra-putri kita. Subhanallah, setiap tahun ribuan wisudawan ada Kota Bandung,” tuturnya.

Tak hanya itu, wali kota juga mengingatkan para orang tua agar meningkatkan kewaspadaannya dalam memberikan pendidikan kepada anak. Karena di zaman modern ini, perkembangan teknologi tetap memerlukan pengawasan agar tidak memberikan pengaruh negatif.

"Saya titip pesan kepada para orang tua, ‎di era globalisasi dan digitalisasi ini, harus hati-hati. Harus waspada membina putra-putri di rumah. Tolong perhatikan, karena pendidikan putra-putri itu tanggung jawab orang tua," katanya. ***

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes