Wakil Wali Kota Bandung Akan Bahas Anggaran Untuk KIM

Wakil Wali Kota Bandung

KIMCIPEDES.COM, GARUT |  Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah suatu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang secara khusus berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya.

Dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan KIM di Bidang Informasi dan Media, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Outbound KIM Se Kota Bandung, bertempat di Kampung Sampireun Kabupaten Garut, 7-8 Agustus 2017.

Wakil Walikota Bandung, Oded M Daniel, dan Sekretaris Diskominfo Kota Bandung, Ir. Gin Gin Ginanjar, M.Eng. turut menghadiri Bimtek dan Outbound KIM Se Kota Bandung ini.

Pemateri pada Bimtek tersebut menghadirkan Kabag Humas Setda Kota Bandung, Yayan A Brillyana, dan Dosen STMIK AMIK Bandung, A.W. Hernoto Adi (Maznot).

KIM merupakan salahsatu pilar dalam kemajuan pembangunan sehingga dapat dikatakan sebagai agen informasi terdepan dilingkungan wilayahnya,” ungkap Kabag Humas Kota Bandung, Yayan A Brillyana saat memberi materi Bimbingan Teknis KIM di aula Wisata Kampung Sampireun Kabupaten Garut, senin (7/07/2017).

Lebih lanjut disampaikan Yayan, bahwa Humas Setda Kota Bandung mensosialisasi program kerja Pemerintah Kota Bandung melalui media massa baik media cetak maupun media elektronik. Untuk mengantisipasi berita-berita OHAX tentang Pemerintah Kota Bandung, 60 Menit setelah kegiatan Humas Setda Kota Bandung selalu menerbitkan release berita kegiatan tersebut. Jadi mitra kerja Humas Setda Kota Bandung langsung berhubungan media massa,” ujar Yayan.

Yayan berharap KIM untuk lebih peka terhadap kejadian disekitar agar masyarakat lebih memahami informasi yang terjadi. Lewat KIM ini, informasi yang menyudutkan atau menghasut dapat ditolelir secermat mungkin.

Pada kesempatan tersebut, Diskominfo Kota Bandung lounching website SARING = Sok Atuh Laporkeun Informasi Negatif. Website SARING ini, akan melaporkan URL konten-konten negatif kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk dilakukan pemblokiran. Untuk itu, bagi masyarakat yang menemukan konten-konten negatif silahkan kirimkan URL nya ke website SARING,” kata Kepala Bidang Diseminasi Informasi, Dra. Eli Harliani, M.Si

KIM Kota Bandung

Sementara itu, MazNot memaparkan bagaimana memperoleh informasi sebagai kebutuhan hidup dari berbagai sumber. Dalam hal tersebut juga disampaikan sebaiknya diberitakan Informasi terbaru yang bermanfaat bagi masyarakat luas bahkan hasil penelitian kompetitif yang memiliki nilai tambah. Informasi lama yang perlu diteguhkan kembali yang dijadikan komitmen pada pembangunan moral bangsa. Sikap lembaga terhadap sebuah perkembangan terbaru, kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Menurut MazNot, Karakter pembaca media massa tergantung dari rilis yang dibuat harus mampu memenuhi ekspektasi pembaca. Usahakan berita yang dirilis memiliki nilai berita yang mengigit, bahkan bombastis. Gunakan judul yang mudah dimengerti, singkat. Header berita harus dibuat semenarik mungkin, sehingga membuat pembaca mau membaca berita tersebut. Untuk beberapa media, model berita dengan pendekatan sastrawi dapat digunakan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Oded M.Daniel mengatakan bahwa sesungguh, KIM ini sebagai mitra pemerintah Kota Bandung yang sangat strategis untuk menginformasikan, mensosialisasikan program-program Kota Bandung sampai ke masyarakat. Untuk itu, kedepan juga agar KIM lebih produktif kita akan memikirkan dan membahas anggaran untuk KIM. Karena KIM sangat berpengaruh sebagai poros informasi dini di masyarakat. Artinya jika KIM ini disejajarkan dengan organisasi lain dengan bantuan relugasi maka akan menguatkan keberadaan dan yakin KIM akan diperhitungkan,” ungkap Mang Oded sapaan akrab Wakil Walikota Bandung ini pada sesi ramah tamah dan hiburan di lapang Kampung Sampireun sambil membuat api unggun simbol semangat pada malam itu.

Justru Mang Oded ingin kedepan dengan KIM ini, setiap anggaran yang digelontorkan yang diberikan oleh pemkot Bandung ke wilayah termasuk kelurahan semuanya harus dipublikasi, minimal didepan Kantor kelurahan dipasang spanduk tentang informasi keterbukaan anggaran, sehingga dibaca oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Ketua FKIM Kota Bandung, Yus Hartiman menambahkan,” saya merasa bangga pada para penggiat informasi yang berada di tingkat kelurahan, mereka dengan ihklas memberi sumbangsih tenaga dan pemikirannya untuk KIM. Saya juga berharap kedepannya pemerintah bisa memfasilitasi sarana dan prasarananya,” harap Yus. @Liliana

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes