KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Personel Polda Jawa Barat dihadang oleh 4 (empat ) orang diduga kelompok anarko saat melaksanakan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD pasca aksi anarkis di wilayah Polda Jabar, Senin, 1/9/2025 malam
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H mengatakan kami telah menerima laporan-laporan dari wilayah, di mana kegiatan di wilayah masih siaga 1 khusus di Jawa Barat namun masih bisa kita kendalikan.
Dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, patroli KRYD ini merupakan kegiatan yang kita lakukan secara rutin di malam hari pasca aksi anarkis yang terjadi beberapa hari kemarin. Adapun rute patroli yang kita lakukan malam hari ini yaitu star di Mapolda Jabar, lanjut ke bundaran Cibiru, Ujung Berung, Cicaheum, Gasibu, DPRD Provinsi Jabar, Gedung Sate, Pasteur, Ujung Cimahi, Cibeureum, Alun-Alun Bandung dan Bypass Soekarno Hatta kembali ke Mapolda Jabar.
Dalam kegiatan tersebut, kami dihadang oleh orang yang diduga masuk dalam kelompok anarko, sehingga kami menghentikan kendaraan dan mengamankan 4 (Empat) orang dengan barang bukti, 2 molotov, 2 buah korek api, dan baju khas anarko. Kami telah berkoordinasi dengan pihak penyidik untuk dilakukan proses lebih lanjut, karena ini merupakan suatu tindakan yang sangat menentang adanya kamtibmas yang kondusif. "Kita ciptakan patroli ini untuk kondusif tetapi ada penghadang dari masyarakat ini yang melakukan aksinya dan kita temukan juga pada buktinya. Berarti mereka ini sengaja untuk melawan aparat, melawan pemerintahan dan kita tidak boleh kalah terhadap semua ini. Kita terus lakukan kegiatan patroli untuk keamanan dan kenyamanan Masyarakat khususnya di wilayah Kota Bandung dan juga seluruh Polda Jabar yang ada di jajaran," pungkas Kabid Humas Polda Jabar.


Posting Komentar