KIMCIPEDES.COM, CILEGON | PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya menghadirkan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan khususnya di masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Pastikan Beli Tiket Online Ferizy pada H-1, untuk menghindari antrian panjang saat puncak arus Nataru 2022-2023, terutama di lintasan tersibuk Pelabuhan Merak - Bakauheni.
Dikatakan Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, bahwa manajemen ASDP telah melakukan persiapan dan antisipasi layanan Nataru 2022-2023, bahkan persiapan tersebut langsung dilaksanakan tidak lama setelah penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022 pada bulan Mei 2022 - selesai.
"Kami bergerak cepat, selesai perhelatan Lebaran 2022 lalu, kami segera berkoordinasi dengan Gubernur Banten, Gubernur Lampung, Gubernur Jawa Timur, Kakorlantas Polri, Kapolda Banten, Kapolda Lampung, Kapolda Jawa Timur, Kapolda Bali, Kadishub Provinsi Jawa Timur, untuk membahas kesiapan layanan Nataru 2012-2023," jelas Ira, di sela Media Gathering Kesiapan Layanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Cabang Merak.
Hal kedua, lanjut Ira, ASDP juga telah melakukan peningkatan kapasitas pelabuhan dan kapal, serta penerapan sistem operasional terkait pengaturan kendaraan melalui mekanisme delaying system.
"Delaying system dilakukan sebagai langkah filterisasi kendaraan pengguna jasa di sejumlah rest area sebagai lokasi bufferzone," ujarnya.
Di lokasi bufferzone ini, ASDP menerapkan screening penumpang dengan memberikan stiker sebagai penanda bagi kendaraan yang sudah memiliki tiket dan tiba sesuai jam layanan untuk selanjutnya diarahkan menuju pelabuhan.
Pos screening diimplementasikan di sejumlah titik menuju Pelabuhan, yakni untuk Pelabuhan Merak akan berada di rest area Tol Tangerang - Merak Km. 13, Km. 43 dan Km. 68, Exit Tol Merak, Cikuasa Atas, dan Cikuasa Bawah.
Selanjutnya, untuk Pelabuhan Bakauheni, pos screening akan tersebar di rest area Km. 87B, Km. 67B, Km. 49B, Km. 33B, Km. 20B dan jalur arteri di RM. Gunung Jati dan Ex. Terminal Agribisnis.
Sementara untuk di Pelabuhan Ketapang, berada di Terminal Bus Sritanjung dan di Pelabuhan Gilimanuk akan berada di Terminal Kargo.
Hal ketiga yang juga menjadi concern, ASDP menyiapkan kontingensi proaktif terkait rencana pengoperasian 5 unit kapal perbantuan di lintas Ciwandan - Panjang, yang akan diterapkan untuk mengurai antrian di masa puncak arus Natal 2022.
"Pesan utama kami, mohon seluruh pengguna jasa agar dapat melakukan pemesanan tiket ferry maksimal H-1 keberangkatan untuk menghindari antrian. Penumpang lintas Pelabuhan Merak - Bakauheni, dan Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk, wajib beli tiket via Ferizy, karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," kata Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary ASDP.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Komjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, disaat penyelenggaraan angkutan periode hari raya, baik Lebaran 2022 ataupun Natal 2022, tentunya jika terjadi antrian atau kepadatan itu hal biasa.
"Namun, bagaimana trafik tetap lancar, dan masyarakat tidak menunggu terlalu lama saat akan menyeberang," ucap Hendro.
Hendro meminta, kepada seluruh pihak agar menjalin komunikasi yang baik dan melakukan koordinasi antarinstitusi. "Lalu, untuk kelancaran juga agar dilakukan delay system di rest area, dimana konsep ini dinilai efektif dan optimal seperti yang dilakukan pada periode angkutan Lebaran 2022 lalu. Dan konsep ini juga diberlakukan untuk layanan tiket eksekutif," jelas Hendro.
ASDP memastikan, prasarana dan sarana penyeberangan di Pelabuhan Merak - Bakauheni telah siap, dimana berdasarkan hasil rampcheck yang dilakukan BPTD pada 22 Oktober 2022 untuk kapal, dan 2-4 November 2022 untuk dermaga, tercatat 62 kapal dan 7 dermaga siap beroperasi melayani Nataru 2022-2023 .
Puncak arus libur Natal 2022 diperkirakan terjadi pada hari Jumat (23 Desember 2022) atau H-2 dan Sabtu (24 Desember 2022) atau H-1.
ASDP telah menyiapkan strategi layanan penyeberangan, jika kondisi operasi berjalan normal, maka pola pengoperasian kapal akan dilakukan sesuai jadwal.
Selanjutnya, jika kondisi operasi berlangsung padat, maka akan dilakukan opsi penambahan jadwal operasi kapal oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku regulator, lalu penambahan trip, dan kuota.
Sedangkan, jika operasi sangat padat, maka pola yang diterapkan adalah akan dilakukan percepatan layanan bongkar muat kapal (port time), penambahan kuota, dan alternatif pelabuhan perbantuan.
Penumpang Jawa ke Sumatera Naik 7 Persen
Berdasarkan data Posko Pelabuhan Merak selama 24 jam (periode 21 Desember 2022 pukul 08.00 WIB hingga 22 Desember 2022 pukul 08.00 WIB) atau H-4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal.
Realisasi total penumpang mencapai 41.852 orang atau naik 7% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 39.193 orang.
Total seluruh kendaraan tercatat 9.365 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5 atau naik 8% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 8.702 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera mulai dari H-8 hingga H-4 tercatat 195.042 orang atau naik 7% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 181.603 orang.
Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 32.931 unit atau naik 0% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 32.966 unit.
Sebaliknya, data Posko Pelabuhan Bakauheni pada H-4 (24 jam) tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 32.710 orang atau naik 42% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 22.999 orang.
Total seluruh kendaraan tercatat 8.085 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-4 atau naik 27% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.380 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Pulau Sumatera ke Jawa mulai dari H-8 hingga H-4 tercatat 174.101 orang atau naik 43% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 121.618 orang.
Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 62.329 unit atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 49.144 unit.
ASDP telah membuka penjualan tiket ferry periode angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sejak 60 hari sebelumnya mengingat waktu perjalanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang semakin mendekat, sehingga masyarakat diimbau agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari sehingga perjalanan lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman.
"Pengguna jasa khususnya di lintas Pelabuhan Merak - Bakauheni dan Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy, aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Agen BRILink, Agen Finpay (Delima Point), dan Agen BNI46. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan," kata Shelvy.
Pengguna jasa, lanjut Selvy, yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya. Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan. "Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan," tuturnya.
Sumber : Corporate Secretary PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Penulis : Agus S
Posting Komentar