Kohe Jadi Kompos, Sektor 22 Citarum Harum Sub 16 Cegah Pencemaran Aliran Sungai

Sektor 22 Citarum Harum

KIMCIPEDES.COM, LEMBANG | Dengan perkembangan industri yang ada pada saat ini sangat pesat, baik dampak yang di dapat ataupun namun ada pula dampak negative yang berdampak pada alam contohnya pencemaran sungai akibat kotoran hewan (Kohe).

Seperti yang dilakukan Sektor 22 Citarum Harum Sub 16, sebagai upaya untuk mengatasi pencemaran pada aliran sungai, Kotoran hewan di ubah menjadi pupuk kompos yang di siram Bios 44 Dc.

Dansub 16 Serma Dodi menyampaikan, proses pengolahan kohe menjadi pupuk kompos dengan di siram bios 44 DC dapat mengatasi permasalahan pencemaran sungai.

"Kita ubah Kotoran hewan yang tadinya mencemari lingkungan menjadi pupuk kompos yang bisa lebih bermanfaat lagi". Kata Dodi kepada wartawan di wilayah kampung Pasirwangi, Desa Gudang Kahuripan, kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jum'at (23/9/2022).

Dijelaskannya, menggunakan bios 44 DC bertujuan agar mempermudah pembusukan sehingga bisa di olah menjadi pupuk kompos.

"Dengan di sirami bios 44 Dc, agar pupuk kompos dapat menyuburkan tanah dan tanaman lebih maksimal dan lebih baik". Jelasnya.

Menurutnya, Bios 44 Dc merupakan cairan mukroorganisme hasil fermentasi untuk meningkatkan tanah memjadi lebih subur.

"Bios 44 ini sangat bergun baik untuk pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan sehingga hasil panennya menigkat". Tutur dia.

Dari sisi kandungan bahan, lanjut Serma Dodi, Bios 44 juga aman karena mudah terurai sehingga tidak perlu khawatir akan membuat tanah atau tanaman menjadi rusak.

"Pihak TNI juga telah memastikan bahwa Bios 44 bukan kompetitor bagi produk lain karena merupakan kontribusi TNI bagi negeri". Tandas Dia.
** M. Edwandi

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes