Kadisdik Jabar : Evaluasi Cipayung Plus Akan Menjadi Masukan Untuk Pendidikan

Kadisdik Jabar

KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Sejumlah Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang terhimpun dalam Cipayung Plus Jabar menyambangi Kantor Gubernur Jabar, Gedung Sate, Senin (5/9) sore.

Maksud kedatangan mereka yakni untuk menyampaikan hasil evaluasi Cipayung Plus Jabar atas kinerja Ridwan Kamil selama menjadi Gubernur Jabar dalam rentang waktu empat tahun.

Perwakilan Cipayung Plus Jabar, Faisal Amien Prawira mengungkapkan, terdapat tiga poin yang menjadi evaluasi Cipayung Plus Jabar untuk Ridwan Kamil. Kegita poin itu yakni, pendidikan, stunting, dan keterlibatan pemuda untuk mencapai bonus demografi 2045.

"Ini evaluasi kita terhadap empat tahun pemerintahan yang sudah berjalan yang perlu dievaluasi bersama," ungkap Faisal di depan Gedung Sate, Senin (5/9).

Ia menyampaikan, evaluasi yang disampaikan oleh pihaknya itu diterima dengan baik oleh Ridwan Kamil. Bagi pihaknya, pertemuan itu untuk menjalankan fungsi kontrol sosial.

"Ini sebagai bagian gerakan mahasiswa untuk sosial kontrol di Jabar. Kami langsung audiensi dengan Pak Ridwan kamil dan jajaran pemerintahan dari Disdik, Dispora, Kesbangpol, dan Biro umum," ucapnya.

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jabar itu mengaku pihaknya diminta oleh Ridwan Kamil untuk mengadakan audiensi secara berkala agar dapat menyampaikan evaluasi secara lebih spesifik.

"Gubernur tadi menyampaikan perlu ada forum khusus rutin bersama Cipayung supaya fokus kajian lebih spesifik. Jadi peran anak muda hari ini sangat potensial, sehingga sangat mungkin membuat Jabar dan Indonesia menjadi negara maju," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi menambahkan, evaluasi Cipayung Plus terkait isu pendidikan akan menjadi masukan untuk pendidikan Jabar agar lebih baik kedepannya.

Lebih lanjut, Dedi menerangkan, bahwa dunia pendidikan Jabar saat ini ada fenomena baru. Misalkan, akibat pandemi Covid-19, masyarakat mempunyai keinginan lebih untuk menyekolahkan anak-anaknya.

"Jadi memang di tahun ini pendaftaran membludak, di tahun ini ada 485.000 pendaftar di PPDB, naik sekitar 165 ribu dari tahun sebelumnya," terang Dedi.

"Selama dua tahun (pandemi Covid-19) banyak menimbulkan kekhawatiran dari orang tua terkait keberlanjutan sekolah anak-anaknya. Mereka ingin kepastian anak-anak untuk bersekolah di sekolah negeri," tutupnya.
** M. Edwandi

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes
KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes