KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum kini menjadi sebuah keharusan bagi Satgas Citarum Harum untuk bisa di implementasikan secara real.
Dalam hal tersebut Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 07 terus bergerak di wilayah kerjanya dengan melaksanakan pemantauan melalui patroli sungai.
Tentunya dalam pemantauannya anggota Satgas Citarum Harum Sub 07 selalu menemukan titik rawan penyebab terjadinya banjir yang ada di daerah aliran sungai.
Dansub 07 Sektor 22 Satgas Citarum Harum Peltu Bayu DC tidak mau tinggal diam di saat ada info (laporan) dimana titik rawan tersebut berada langsung bergegas kerahkan anggota untuk turun ke lokasi.
Saat di konfirmasi Peltu Bayu DC menyampaikan, kegiatan pembersihan sampah dan rumput liar dilakukan di Sungai Citeupus Kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung.
"Pembabadan rumput liar kami laksanakan sepanjang 110 meter dengan menghasilkan sampah sekitar 300 kg, tentunya dalam hal ini kami tidak bekerja sendiri namun tetap berkolaborasi dengan Gober kewilayahan". Ucap Bayu. Kamis (25/8/2022).
Area yang di bersihkan, lanjut Peltu Bayu DC, tentunya jika di biarkan akan jadi potensi penyebab terjadinya banjir, mengingat rumput liar dan sampah sudah sangat menumpuk.
"Kami sangat berterima kasih kepada warga masyarakat dan kewilayahan dalam hal ini sudah saling memberikan konstribusi walau baru hanya sebatas informasi". Jelasnya.
Peltu Bayu DC berharap kedepan peran aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan terutama di daerah aliran sungai bisa lebih di tingkatkan lagi, bukan hanya informasi namun bersama-sama bisa turun ke sungai untuk membersihkan rumput liar dan sampah.
"Kami juga terus memberikan himbauan, mengajak kepada warga masyarakat terkait pelestarian ini, dengan tidak membuang sampah sembarangan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat tentunya". Tutup Peltu Bayu DC.
** M. Edwandi
Posting Komentar