KIMCIPEDES.COM, KAB. BANDUNG | Sebanyak 1100 Siswa SMP Negeri 3 Cileunyi menjadi target sosialisasi Perpres No. 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
SMPN Negeri 3 Cileunyi yang terletak di Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung memang memiliki banyak siswa sehingga hal tersebut di manfaatkan oleh anggota Satgas Citarum Harum Sub 15 Sektor 22 untuk bisa lebih intens dalam melakukan sosilisasi terkait program rencana aksi sektor 22 di tahun 2022.
Nampak di lokasi ribuan siswa memadati lapangan sekolah dengan rapih dan seksama memperhatikan paparan yang di berikan oleh satgas Citarum Harum yang berkaitan dengan Perpres No 15 tahun 2018.
Dalam pemaparannya Dansub 15/Ketahanan Pangan Sektor 22 Serma Cece Supriadi menyampaikan, sosialisasi merupakan begitu istimewa, karena di hadiri ribuan siswa, sehingga apa yang di sampaikan bisa terserap kepada ribuan orang.
"Tentunya kami tidak mau menyia-nyia kan momen ini, karena buat kami satu kata atau kalimat yang di sampaikan itu sudah pasti harus bisa sampai kedalam pola pikir (paradigma-red) para siswa SMPN 3 Cileunyi ini". Ucapnya.
Serma Cece mengicapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMPN 3 Cileunyi yang sudah bisa mengkondisikan siswa/i nya untuk bisa mengikuti sosialisasi program Citarum Harum.
"Disini kami memaparkan Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum yang di kemas dalam Perpres No. 15 Tahun 2018, serta apa yang sudah menjadi program di tahun 2022 ini". Jelasnya.
Dikatakannya, siswa sekolah menengah sudah wajib mengerti tentang pentingnya menjaga atau melestarikan lingkungan alam sekitar, baik di rumah, sekolah maupun di lingkungan masyarakat, terlebih lagi di area aliran sungai.
"Mindset kedepan tentang hal tersebut harus benar-benar dapat di implementasikan agar pelestarian lingkungan dapat di realisasikan dengan baik dan benar oleh para siswa selaku Agent Of Change (AoC). Ujarnya.
Selain dari apa yang sudah di jelaskan, Serma Cece mengatakan, melestarikan atau menjaga dan merawat lingkungan, merupakan ibadah buat kita semua, kita ketahui bahwa kebersihan sebagaian dari pada iman dan kebersihan pangkal dari kesehatan.
"Kami berikan himbauan kepada para siswa agar dapat menciptakan kehidupan yang bersih dan sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke daerah aliran sungai". Tutup Sema Cece Supriadi.
** M. Edwandi
Posting Komentar