Sebagai wujud dari pengajuan RW.01 dan RW.08 Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi Kota Bandung di Musrenbang 2019, yang seyogyanya terserap ditahun 2020 atau tahun 2021 dikarenakan Pandemi Covid-19, maka dibulan kedua tahun ini tepatnya, Senin, 7 Februari 2022 baru dapat terlaksana penyerapan atas usulan ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung (DKPB) Kota Bandung, yaitu Pembinaan dan Penyuluhan masalah Kebakaran dan kebencanaan lain.
Acara tersebut terbagi dalam dua sesi yakni di dua tempat berbeda mengingat masa Pandemi yang belum usai, yaitu di RW.08 penyuluhan dan pembinaan bertempat di Aula Kelurahan Jl. Sukagalih No.24 dan simulasi penanganan kebakaran bertempat lapangan Aspol Sukajadi diwilayah RW 09. Dan sesi kedua siang hari digelar di wilayah RW 01.
Dalam gelaran tersebut Sekretaris Kelurahan Cipedes Sudirman. S.Sos.,M.Ap, mengatakan "Sangat penting untuk digelar Penyuluhan dan Pembinaan masalah kebakaran dan kebencanaan. Dimana beberapa waktu lalu terjadi musibah kebakaran di wilayah Kelurahan Cipedes tepatnya di RW 10, walaupun tidak memakan korban jiwa namun kerugian materiil tetap menjadi suatu kerugian bagi korban yang terkena musibah". Dan ucapan terimakasih kepada DKPB Kota Bandung atas kedatangannya dan ucapan terimakasih kepada Karang Taruna Rajawali Kelurahan Cipedes sebagai penyelenggara kegiatan ini hingga dapat terlaksana," ungkap Dirman sapaan akrab Sekretaris Kelurahan Cipedes ini.
Sementara itu, Ketua RW.08 sebagai penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas usulan yang diajukan warga beberapa waktu lalu melalui Musrenbang bisa terealisasi.
Iwa Kartiwa. S. IP., MM selaku Kasi Penyuluhan dan Pembinaan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung memaparkan tentang Pencegahan dan Penanggulangan, yang berisi penyuluhan, pelatihan dan sosialisasi dari dampak - dampak kebencanaan. Dan memastikan bahwa jika terjadi musibah kebakaran dan bencana lain dapat menghubungi layanan Emergency ke 113 atau 022-7207113 secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Wildan Gumilar, Bagian Penyuluhan dan Pembinaan Diskar PB Kota Bandung juga menerangkan mengenai penanganan kebakaran akibat gas elpiji.
Menurut Wildan, bahwa gas elpiji tidak pernah meledak, selama ini asumsi masyarakat kebakaran diakibat meledaknya tabung gas elpiji. Bagaimana bisa gas elpiji meledakan tabung gas, untuk meledakan sebuah balon gas elpiji tidak mampu," ungkap Wildan.
Untuk menyakinkan peserta, Wildan melakukan simulasi dan memasukan gas elpiji melalui slang regulator ke sebuah balon. Terlihat balon tidak membesar. Itu salahsatu bukti bahwa gas elpiji tidak mampu meledakan sebuah balon apalagi meledakan sebuah tabung," ujarnya Wildan diiringi tepuk tangan para peserta.
Begitu juga dengan memadamkan api, kita harus cari tahu titik apinya dimana, dan titik api itu yang harus kita padamkan, bukan lidah apinya," ungkap Wildan.
Pelatihan dan Simulasi penanganan Kebakaran dipimpin oleh Hatta sebagai instruktur yang menjelaskan tata cara merawat dan tata cara yang baik menggunaan alat yang terbagi tiga yaitu APAS (Alat Pemadam Api Sederhana) yang mudah didapat disekitar, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan APAB (Alat Pemadam Api Berat), dan mempraktekannya bersama beberapa peserta. Dan peserta merasa puas atas penyuluhan dan pelatihan yang diberikan.
Dalam sambutan lain Ketua RW.01 Jajang Haris mengajak kepada semua hadirin untuk sungguh-sungguh melaksanakan penyuluhan dan pembinaan yang diberikan karena akan sangat bermanfaat bagi seluruh peserta dan warga apabila diperlukan untuk penanggulangan awal bencana kebakaran.
Dikesempatan yang sama, Lurah Cipedes, H. Dedi Rustandi, SH mengucapkan terima kasih kepada Diskar PB Kota Bandung yang mensosialisasikan penanggulangan kebakaran kepada warga Kelurahan Cipedes. Tadi kita saksikan bersama, simulasi penanganan kebakaran akibat gas tabung elpiji. Cukup gampang dalam memadamkan api, Tentu ini sangat bermanfaat bagi Ibu-Ibu dirumah," ucap Lurah Cipedes.
Di akhir acara kedua sesi semua berfoto bersama dan neneriakan yel-yel " Pantang Pulang Sebelum Api Padam ".
** Tatang Tabi'i
Posting Komentar