KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Inspeksi Malam Hari Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 06 terus digencarkan, sebagai target utama adalah pengusaha industri potong ayam yang selama ini tidak disentuh pengawasan pemerintah.
Pukul 22.30 wib s.d. selesai anggota Satgas Citarum Harum sub 06 sektor 22 melakukan pengawasan di PD Makmur Jaya Abadi, sebuah perusahaan pemotongan ayam milik Yonas di wilayah Rt 04 Rw 01 Kelurahan Gempolsari Kecamatan Bandung Kulon, Selasa, 12/10/2021.
Dansub 06 sektor 22, Peltu Aris Santoso mensinyalir betapa pentingnya penertiban kepada pelaku industri potong hewan, ia berpendapat bahwa kotoran yang terbuang sangat mencemari lingkungan dan sungai.
"Semua limbah yang mencemari sungai akan kami tertibkan, melalui arahan dan mereka harus patuh supaya kondisi lingkungan dan sungai tetap bersih dan sehat," jelas Aris kepada awak media.
Sikap tindakan yang dilakukan satgas Sektor 22 ini mengarah kepada kemajuan perusahaan dan lingkungannya, dikarenakan masyarakat tidak akan dirugikn. Dengan pola hidup sehat dan bersih sangat diharapkan oleh semua pihak.
Peltu Aris Santoso mengarahkan kepada pemilik Perusahaan, walaupun sudah memiliki Ipal yang sesuai baku mutu diharap supaya tetap bersinergi dalam pengamanan ipalnya.
"Perusahaan ini sudah mempunyai bak Ipal penampungan limbah untuk penyaringan bulu dan kotoran, namun demikian kami akan terus mengawasinya, jika ketahuan limbah yang dibung tidak sesuai aturan maka perusahaan ini akan kami tindak," tegas Aris.
Perusahaan ayam potong ini memiliki kafasitas pegawai sebanyak 20 orang, berdiri sudah 2 Tahun dan jumlah ayam yang dipotong dalam sehari sebanyak 2.000 potong.
"Kami melakukan sidak ini karena tidak menutup kemungkinan jika masih ada perusahan RPH yang tidak patuh aturan, soalnya bukan jumlah sedikit ayam yang dipotong sebanyak ini kalo mencemari sungai kan sangat merugikan orang banyak," kata Aris.
** M. Edwandi
Posting Komentar