Serma Epi Nana Rukmana : Pemanfaatan Kohe Baru 20 Persen Dari 24.000 Ekor Sapi

sektor 22 citarum harum

KIMCIPEDES.COM, LEMBANG | Berlokasi di Kp. Pasirwangi Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, Satgas Citarum Harum sektor 22 sub 16 memproduksi kompos, sebagai salahsatu pemanfaatan dari kotoran hewan (Kohe) sapi.

Dipimpin oleh Serma Epi Nana Rukmana selaku Dansub 16 sektor 22 Satgas Citarum Harum, pengolahan kompos terus dijalankan.

Menurutnya, olah kompos ini bisa menghasilkan 3 Ton per 45 hari, artinya pemanfaatan kotoran hewan yang seharusnya terbuang ke sungai dan lingkungan berupa pencemaran bisa dikurangi.

"Kalau bicara global pada kotoran hewan di wilayah Kecamatan Lembang baru bisa dimanfaatkan sebanyak 20 persen dari nominal 24.000 ekor sapi yang ada di peternak sapi tergabung di Koperasi Susu KPABU. Yaitu diolah menjadi kompos dan peternak Kascing," kata Epi Nana.

Dari jumlah tersebut diatas yakni 80 persen kotoran sapi masih belum bisa diselematkan, sehingga jumlah yang banyak ini masih mencemari sungai dan lingkungan.

Fenomena yang berkepanjangan ini masih dalam tahap penjejakan dan informasi yang sudah terhubung ke tingkat kementrian dan staf presiden akan menanganinya permasalahan kotoran hewan di Kecamatan Lembang.

"Hal ini pernah di survay oleh pihak Bapennas atas konfirmasi Komandan Sektor 22 Citarum Harum Kol. Inf. Eppy Gustiawan, yaitu diskusi solusi dari kotoran sapi supaya tidak mencemari sungai dan lingkungan," ujar Epi Nana.

Pada diskusi ini sementara solusinya adalah akan dibangun Ipal Komunal dari lahan pemerintah seluas 1500 M untuk menampung 1400 ekor sapi. Sisanya dari warga peternak yang berbeda desa akan diadakan solusi tersendiri.

Pada penyelamatan sementara yang dilakukan oleh satgas sektor 22 melalui pemberdayaan pembuatan kompos bisa menghasilkan yang lumayan bermanfaat. Yaitu bisa meningkatkan pendapatan selain hasil dari susu sapi yang mereka ternak.

"Kami terus berupaya untuk menciptakan sungai yang bersih dan sehat, melalui sosialisasi kepada warga supaya bisa tidak mebuang limbah ke sungai, baik sampah ataupun kotoran hewan," ucap Epi Nana.

Penciptaan tujuan Citarum Harum harus memungsikan kaum pentahelix dengan bersama sama bergerak untuk mewukudkan niat yang sama yaitu Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai.
** M. Edwandi

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes
KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes