KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Gedung Sate Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat kembali menerapkan lockdown. Seluruh pegawai diinstruksikan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga 25 Juni 2021.
Kebijakan tersebut imbas dari bertambahnya pegawai Pemprov Jabar yang terpapar COVID-19.
Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat melaporkan saat ini terdapat sekitar 75 orang yang terpapar COVID-19. Angka tersebut berasal dari temuan awal 31 kasus pada awal Juni lalu.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad mengatakan 75 orang terpapar covid-19 dengan rincian 48 PNS, 10 orang Non PNS, 12 orang keluarga PNS, 3 orang pegawai magang dan 2 orang pegawai magang. "59 orang dirawat di kediamannya masing-masing, 16 orang di BPSDM," ungkapnya, Selasa, 15/06/2021.
Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurachim membenarkan penutupan Gedung Sate hingga 25 Juni tersebut.
"Benar ditutup kembali sampai 25 Juni 2021. Kami masih melakukan tracing termasuk siang ini," kata Dudi.
Pihaknya pun telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 103/KS.01/UM Tentang Penerapan Work From Home di Lingkungan Sekretariat Daerah dan BPKAD Provinsi Jawa Barat. Bedanya kali ini WFH diberlakukan pada seluruh karyawan, tak hanya 25 persen.
"Mengingat perkembangan situasi pandemi COVID-19 di lingkungan Sekretariat Daerah dan BPKAD Provinsi Jawa Barat, maka pertu kiranya dilakukan penyesuaian kembali kegiatan dan sistem kerja bagi pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah dan BPKAD Provinsi Jawa Barat," seperti dilihat dalam SE tersebut.
Penutupan fasilitas Gedung Sate pun diperluas cakupannya seperti Masjid, Museum, Kantin, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kantor Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan, serta Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). **
Posting Komentar