Dansektor 22 Citarum Harum Menghadiri Acara Perwujudan Apresiasi Kepada 76 Kelurahan Atas Pencapaian Percepatan ODF 100% Tahun 2021

sektor 22 citarum harum

KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., menghadiri acara perwujudan apresiasi kepada 76 kelurahan di Kota Bandung atas pencapaian percepatan Open Dification Free (ODF) 100% Tahun 2021 yang kini sedang dilakukan.

Apresisiasi dengan gelaran penghargaan diberikakan kepada 76 kelurahan dan 25 kecamtan dari tim pembina Kota Sehat Kota Bandung, supaya lebih cepat terciptanya 100% ODF yang sedang dijalani oleh 76 kelurahan.

Pada sambutannya, Wali Kota Bandung (Oded M. Danial) menyampaikan, meski masih pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap menjalankan program regulernya. Salah satunya yaitu penuntasan Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan.

Acara inipun diikuti oleh seluruh camat dan lurah se-Kota Bandung secara Hybrid (Offline dan Online) di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu, 5 Mei 2021.

Menurut wali kota, dalam mewujudkan 100 persen ODF di Kota Bandung harus secara bersama-sama dengan seluruh stakeholder, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, kewilayahan, bahkan sampai didukung Satgas Citarum Harum.

"ODF 100 persen ini memang harus ditingkatkan dan didorong demi kesehatan warga. Saya berharap semua pihak tidak boleh ada yang melemah, tancap gas terus," ucapnya.

Sementara Dansektor 22 Citarum Harum, mengatakan untuk peecepatan perwujudan 100% ODF merupakan tujuan utama dari Program Citarum Harum, yang bersandar pada Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2018 sebagai puncak bahwa sungai harus bersih dan sehat.

"Adalah harus bergerak cepat dan bersama berkarya untuk mewujudkan Perpres No. 15 Tahun 2018 sebagai pedoman semua pihak dalam mengembalikan marwah sungai yang alami, yaitu bersih dan sehat untuk manfaat orang banyak," ujar Eppy.

Dengan mengembalikannya citra sungai, semua harus melepaskan ego sektoral yaitu semua unsur bergerak bersama sama, terlebih pada bimbingan masyarakat yang masih belum tergerak pada tujuan yang sama.

"Kita harus serius melakukan edukasi baik berupa mental maupun door to door kepada masyarakat, ini sangat perlu dilakukan supaya mereka punya tujuan yang sama," imbuh Eppy.

Hal diatas sudah dilakukan oleh satgas sektro 22 citarum harum, gerkannya disemua lini dengan tepat menuju sasaran masyarakat yang kumuh tinggal di bantaran sungai.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, kota dan kabupaten yang akan mengikuti penilaian kota sehat dan mengusulkan Swasti Saba kategori Padapa harus 60 persen kelurahan yang ODF.

"Pada 2015 sampai 2020, selama 5 tahun sebanyak 17 kelurahan di Kota Bandung sudah ODF. Sekarang 76 kelurahan berkomitmen ODF di 2021. Jadi dengan komitmen ini ada pemicu mencapai target tersebut," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Bandung Sehat (FBS), Siti Muntamah bersyukur di tahun 2021 ini ada komitmen 93 kelurahan akan segera ODF 100 persen.

"Kita harus terus lakukan dan sempurnakan sampai di 100 persen, dan FBS beserta Kelurahan dan Kecamatan Sehat juga terus berupaya menghadirkan kota yang nyaman dan layak untuk kita huni," ungkapnya.

Salah seorang penerima penghargaan, Camat Antapani, Rachmawati Mulia mengaku untuk menciptakan ODF 100 persen di wilayahnya melalui kolaborasi.

"Jadi kita ada gerakan namanya Gumasep, gebrakan untuk masyarakat membuat septic tank. Warga yang mampu kita ajak untuk membantu warga yang tidak mampu, karena kalau keluarga mampu itu kan wajib," katanya.

Sedangkan Lurah Antapani Kulon, Shinta Parmawati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung untuk 100 persen ODF.

"Kelurahan Antapani Kulon yang belum 100 persen ODF-nya, dari 187 KK, kurang lebih 53 KK lagi yang belum, mudah mudahan tahun ini bisa 100 persen. Pada dasarnya mereka siap mendukung, agar Kota Bandung ini mencapai ODF 100 persen," ucapnya.
**M. Edwandi

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes