KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Program Citarum Harum selaras dengan Program Pemerintah Kota Bandung dalam percepatan pencapaian open defication free (ODF), Sektor 22 Citarum Harum melakukan sosialisasi kepada Warga Kelurahan Suka Asih Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung, Selasa, 6/4/2021.
"Rangkaian program citarum harum sudah berjalan sekitar 3 tahun lebih, kita berharap peran serta masyarakat untuk sama - sama mendukung serta partisipasi untuk turun langsung kepada persoalan yang ada". Kata Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Gustiawan kepada wartawan.
Menurut Dansektor, kegiatan tersebut diperlukan dengan adanya campur tangan warga masyarakat, karena kita tidak bisa bekerja sendiri tapi punya pungsi terkait dengan dibantu kewilayahan Babinsa, Bhabinkmtibmas dan kecamatan yang bersama sama secara kolaborasi, hal tersebut yang sering dilakukan di setiap kewilayahan.
"Kita lakukan secara berkolaborasi dengan kewilayahan yang ada untuk melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat". Tutur Dansektor.
Dansektor berharap, Program Citarum Harum harus benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat terhadap aspek aspek terkait pungsi masalah lingkungan.
"Mereka harus merasakan terhadap aspek aspek pungsi masalah lingkungan". Harap Eppy.
Untuk Percepatan ODF, Eppy menjelaskan, sudah menjadi hal yang pokok dan prioritas. Karena untuk menuju bandung sehat tentunya perlu target terkait ODF tersebut, jangan sampai membuang tinjanya sendiri tidak paham, maka perlu adanya kesadaran warga dan komitmen.
"Saat ini Pemerintah Kota Bandung sudah membuat komitmen dan satgas percepatan ODF. Hal ini dilakukan untuk mendukung Kota Bandung 100 Persen bebas ODF". Jelasnya.
Sementara itu, Camat Bojongloa Kaler Ayi Sutarsa menyebutkan, bahwa berdasarkan data yang ada diwilayah Kelurahan Suka Asih ada 7000 lebih Kepala keluarga, sedangkan yang sudah ODF hanya 2000 Kepala Keluarga lebih.
"Artinya baru 35% yang sudah ODF diwilayah suka asih dan masih banyak yang belum. Jadi perlu adanya kesadaran masyarakat untuk mendukung tercapainya100% ODF". Katanya.
Berbicara pembanguan Septik tank Komunal, Camat menjelaskan, diwilayah suka asih terkendala dengan lahan dan saluran untuk menyambungkan dari rumah ke septiktank komunal sangat sulit karena tidak ada salurannya.
BACA JUGA :
- Dansektor 22 Citarum Harum bersama Aparatur Kewilayahan Jalin Talih Asih Dengan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa
- Karya Bhakti Sektor 22 Citarum Harum Sub 13 di Sungai Citepus Kelurahan Mekarwangi
- Sektor 22 Citarum Harum Sub 09 Lakukan Pengawasan Normalisasi Sungai Cipamokolan di Wilayah Kelurahan Darwati
- Dansub 14 Sektor 22 Citarum Harum Bawa Pasukannya bersama Gober Kelurahan Kujangsari Bersihkan Sungai Cikapundung
"Lahan di wilayah suka asih sebagai syarat untuk membangun septik tank komunal tidak ada. Maka sangat sulit dalam penyelasaian masalah ODF". Jelas Ayi.
Untuk itu, lanjut Camat, dalam rangka mendukung 100% ODF maka solusinya dengan cara membangun kesadaran masyarakat karena hal ini untuk kepentingan kita bersama.
"Solusinya dengan cara membangun kesadaran masyarakat, untuk membuat septik tank nya di rumah masig masing". Pungkas Camat.
**M. Edwandi
Posting Komentar