KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Masifnya Satgas Citarum Harum Sektor 22 pada ketegasan penertiban kebersihan dilapangan, sesuai dengan instruksi Komandan Sektor 22 Citarum Harum Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., bahwa tdak ada satupun masyarakat berbuat untuk mengotori sungai.
Salahsatu aksi yang dilakukan Sub 11 Sektor 22, dipimpin Dansub 11 Serma Abdulloh Fawzi pada penertiban kebersihan di Pasar Induk Gedebage, Senin, 11/01/2021.
Pada penuturannya, Serma Abdulloh menyampaikan, bahwa pada gerakannya anggota tim Satgas Sub 11 sektor 22 dibantu tim PD. Pasar dan gober Kecamatan Panyileukan melaksanakan pembersihan sampah di saluran (drainase) yang bermuara ke kolam retensi wilayah Rw 06 Kelurahan Mekarmulya Gedebage.
"Akibat banjir hujan deras kemaren sore hingga malam hari, sampah berserakan bahkan didalam saluran yang menuju ke kolam retensi pun ada, hingga terangkat sampah lebih dari 1000 kg," kata Abdulloh.
Melihat kondisi para pedagang sayuran, masih adanya dagangan yang berserakan di area, ini membuat geram Dansub 11/22 namun secara humanis ia pun memberikan pesan supaya para pedagang tertib dan memperhatikan kebersihan lingkungan.
Menurutnya bahwa semua pedagang harus bisa memelihara sampah juga barang dagangannya, jangan sampai berserakan dimana saja oleh karena itu kita harus tegas memberikan arahan yang baik dan benar.
"Kami harap setiap pedagang bisa memelihara kebersihannya, jangan sampai terjadi seperti saat ini, karena sampah sampah ini akan masuk ke kolam retensi dan mrencemari sungai," jelas Abdulloh.
Masih adanya pedagang yang lalai, satgas terus membimbingnya supaya mereka benar benar peduli dan bisa merubah paradigma.
Hal ini Serma Abdulloh melanjutkan bersama Camat Panyileukan (Dra. Sri Kurniasih, M.Si.,), Kepala Pasar Gedebage dan Komunitas Pencinta Lingkungan untuk mensosialisasikan edukasi keberaihan.
"Supaya mereka lebih memahami makna kebersihan lingkungan, maka kami lakukan bersama Bu Camat dan Kapas juga Komunitas, yaitu sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang di area Pasar Induk Gedebage," ujar Abdulloh.
Posting Komentar