KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Upaya penyelamatan sungai terpengaruh dari keadaan alam dan lingkungan. Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan bersama Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menanam 2020 pohon di Bukit Kanhay, Rw. 04 Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Selasa, 12/01/2020.
Kegiatan yang bersandar pada peringatan Hari Sejuta Pohon se Dunia, diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung didampingi Dansektor 22 Citarum Harum untuk menghijaukan lahan kritis Bandung Utara wilayah Cibiru dengan menanam berbagai tanaman pohon keras.
Apresiasi Pemkot Bandung terhadap Program Citarum Harum sangat aktif, dengan berbagai kegiatannya selalu disuplay melalui bntuk kolaborasi untuk menyelamatkan sungai dari bahaya pencemaran segala limbah.
Pada pidatonya Wakil Wali Kota Bandung mengatakan, penghijauan ini untuk memanfaatkan lahan milik Pemkot Bandung yang sudah lama mangkrak, supaya bermanfaat bagi masyatakat sekitar maupun pemerintah.
"Manfaat bagi Pemkot Bandung yaitu untuk mengurangi dampak banjir, kalau buat masyarakat yaitu ada hasil tanaman buahnya, sehingga mereka bisa menikmati dengan bebas," ujar Oded.
Bukit Kanhay telah ditanam beberapa pohon buah pada pada pertengahan Tahun 2020, saat ini ditanam pohon kopi putih, kopi kuning 1000 batang, pohon karet 500 batang, pohon jengjeng (albasia) 500 batang dan pahon Tabi Buya 20 batang.
Upaya mengurangi banjir di Kota Bandung supaya air bisa selesai di tingkat perbukitan dan diserap oleh pohon, maka Yana pun berharap, penamaman pohon ini bisa mencegah bencana di wilayah bawah.
Tindakan ini sangat diapresiasi Kol. Inf. Eppy Gustiawan, adalah sebuah gerakan yang sama telah dilakukan untuk menghijaukan lahan kritis Kawasan Bandung Utara (KBU).
"Keterlibatan satgas Citarum Harum pada program penghijauan ini sangat kental, yaitu salahsatu gerakan yang menunjang pada keselamatan sungai, setelah pembenahan melalui tatakelola sungai yang benar," ujar Eppy ketika dihubungin wartawan.
Menurut Eppy, rusaknya sungai bisa melalui banjir yang merusak fasilitas sungai dan masyarakat jadi korban. Dengan hijauanya dataran tinggi oleh tanaman keras maka air bisa diselamatkan dengan adanya bank air tanah sebagai stok yang bisa memungsikan sumber mata air alam.
"Kota Bandung sering terjadi banjir ketika musim hujan, musim kemarau air sangat susah, ketika alam sudah diimbangi oleh tanaman keras maka air tidak akan menjadi bencana, inilah fungsinya kita harus menjaga alam," kata Dansektor 22.
Upaya penyelamatan alam oleh Pemkot Bandung dengan memungsikan kembali Ruang Tata Hijau (RTH) Bukit Kanhay, pemkot menciptakan berbagai fungsi. Salah satunya adalah sebagai lahan rekreasi Tracking Sepeda, pohon buah dan peternakan.
"Ini yang paling saya suka yaitu menciptakan aspek daya guna, karena hasil dari ini semua bisa dinikmati oleh masyarakat Kota Bandung, untuk menambah index kebahagiaan," tandas Dansektor.
**M. Edwandi
Posting Komentar