KIMCIPEDES.COM, KAB. BANDUNG | Untuk menumbuhkan semangat Toleransi dan Kemanusiaan ditengah Pandemi Virus Covid 19 yang menguncang Perekonomian mayarakat bawah khusus nya, membuat Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq, SH selalu tergerak hatinya untuk mengabdikan dirinya dengan berikan bantuan sembako kepada warga yang kurang mampu, dari awal berdinas di Polsek Ciwidey Kapolsek dengan basic dari pasukan (Brimob) yang telah berhasil mengikuti jenjang pendidikan Sespima Polri ini tanpa pamrih membantu meringankan beban masyarakat dengan selalu berikan sembako.
Maksud dan tujuan diadakan giat bakti sosial ini agar Sedikit menenangkan beban masyarakat yg hidup di bawah garis Kemiskinan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama warga masyarakat, sebagai proses pembelajaran terhadap kita semua untuk menjadi makhluk sosial yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan untuk saling menolong, membantu, dan hidup dalam kebersamaan baik suka maupun suka dan saling merasakan. Sebagai salah satu bentuk meningkatkan iman dan taqwa terhadap Allah SWT dalam hal amal sodaqoh.
Di ungkapannya Oleh AKP Ivan Taufiq, SH mewakili Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, S.I.K saat ngobrol bersama Kasi Humas Polsek Ciwidey Bripka Ganda, Di tengah wabah yang sedang terjadi di Indonesia, banyak sekali dampak yang terjadi bagi perekonomian masyarakat Indonesia. Terutama bagi masyarakat kelas bawah seperti para pedagang kaki lima, pedagang keliling, Tukang ojek dan Pemulung, Kamis, 30/07/2020.
Semenjak beberapa daerah memberlakukan pembatasan pergerakan orang, kerumunan sampai ada yang melakukan karantina parsial banyak pedagang kaki lima yang merugi karena pembeli sangat jarang bahkan tak ada. Beberapa pedagang masih mencari peruntungan berjualan meski dengan resiko ditertibkan. Hal itu, karena kehidupan mereka sangat bergantung kepada pendapatan harian.
Sehingga, ditengah merebaknya virus ini mereka harus tetap berjuang mencari nafkah agar anggota keluarganya tak kelaparan. Umumnya pedagang mengaku, dengan adanya wabah ini pendapatannya turun dratis sampai 50 persen dari sebelumnya. Sebelum datangnya wabah ini ke Indonesia, pendapatan mereka masih relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Dampak Covid-19 sudah mulai dirasakan para pedagang kaki lima sejak adanya himbauan social dan pychical distancing, membuat segala aktivitas nya terbatas. Banyak pedagang kaki lima yang merasa resah dan terpaksa menjajakan dagangannya keliling kampung. Mereka khawatir jika sekolah diliburkan dagangan mereka tidak laku dan pendapatan mereka akan menurun.
Masyarakat kelas bawah khawatir pada naiknya harga sembako di Indonesia gara-gara wabah ini. Kekhawatiran itu tidak hanya dirasakan oleh pedagang tapi juga tukang ojek yang sudah mulai sepi Penumpang, Karena Aktivitas warga Juga terbatas dan banyak Pengusaha juga yang tutup sehingga mobilisasi warga pun terhenti.
Giat Bakti sosial ini di apresiasi oleh warga sekitar ucapan terimakasih dan sekaligus Dorongan Kemanusiaan terhadap Polri agar Polsek Ciwidey terus Maju dan Jaya serta selalu di Cintai Masyarakat terucap dari salah satu warganya.
*M. Edwandi
Posting Komentar