KIMCIPEDES.COM, BANDUNG. | WALI Kota Bandung, Oded M. Danial meresmikan Lembur Tohaga Lodaya se-Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung yang berada di RW 02 Kelurahan Cipedes, RW 09 Kelurahan Sukabungah, RW 01 Kelurahan Pasteur, RW 02 Kelurahan Sukagalih, dan RW 07 Kelurahan Sukawarna. Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Kamis (30 Juli 2020), di Pawon Pitoe, Jalan Bungur.
Peresmian ditandai dengan penyerahan WiFi bagi 5 kelurahan di Kecamatan Sukajadi dari Direktur Rumah Sakit Advent, Roy Sarumpaet kepada Camat Sukajadi, TB Agus Mulyadi. Selain itu, wali kota menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulans dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tambahan Tahun 2020 kepada Lurah Sukagalih, Annisa Dewi.
Wali kota dalam sambutannya mengatakan, hadirnya Lembur Tohaga Lodaya menjadi bukti nyata bahwa masyarakat terlibat langsung berprilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mandiri. Juga dapat meningkatkan kegiatan sosial sampai ekonomi warga.
Dari 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung, saat ini sudah ada 123 Lembur Tohaga Lodaya di setiap kelurahan. "Menyisakan 28 kelurahan lagi, ini kita percepat. Tidak ada satu kelurahan yang tidak hadir Lembur Tohaga," ujar wali kota.
Keberadaan Lembur Tohaga Lodaya sangat penting sebagai wujud perjuangan menghadapi Covid-19 yang belum berakhir. "Kita gerakan masyarakat untuk beraktivitas, baik sosial, ekonomi sampai pendidikan," kata wali kota.
Senada dengan wali kota, Dandim 0618/BS, Kolonel Inf. Sapta Budhi Purnama mengapresiasi hadirnya 123 Lembur Tohaga Lodaya. Hal itu menjadi bukti nyata bahwa Kota Bandung siap untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat.
"Menjaga kesehatan, juga harus bertoleransi. Kita saling membantu," ucapnya.
Sementara itu, Camat Sukajadi, TB Agus Mulyadi mengungkapkan, wilayahnya telah masuk dalam zona biru. Hal itu berkat bersinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk menangani penyebaran Covid-19.
"Sukajadi ini zona biru. Bahwa selama pendemi ini nol tidak ada yang meninggal," katanya.
Ia pun mengapresiasi kepada tingkat kelurahan yang telah menghadirkan Lembur Tohaga Lodaya. "Mudah-mudahan dengan bentuknya Lembur Tohaga ini, Kota Bandung kemandirian dalam menangani Covid-19 dengan gotong royong," ujarnya.
Sedangkan Kapolsek Sukajadi, Kompol Marsel menyampaikan, hadirnya Lembur Tohaga Lodaya salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Ini sebagai upaya memutus mata rantai. Maka upaya bersama ketangguhan ini dengan membentuk Lembur Tohaga," katanya.
Peresmian ditandai dengan penyerahan WiFi bagi 5 kelurahan di Kecamatan Sukajadi dari Direktur Rumah Sakit Advent, Roy Sarumpaet kepada Camat Sukajadi, TB Agus Mulyadi. Selain itu, wali kota menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulans dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tambahan Tahun 2020 kepada Lurah Sukagalih, Annisa Dewi.
Wali kota dalam sambutannya mengatakan, hadirnya Lembur Tohaga Lodaya menjadi bukti nyata bahwa masyarakat terlibat langsung berprilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mandiri. Juga dapat meningkatkan kegiatan sosial sampai ekonomi warga.
Dari 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung, saat ini sudah ada 123 Lembur Tohaga Lodaya di setiap kelurahan. "Menyisakan 28 kelurahan lagi, ini kita percepat. Tidak ada satu kelurahan yang tidak hadir Lembur Tohaga," ujar wali kota.
Keberadaan Lembur Tohaga Lodaya sangat penting sebagai wujud perjuangan menghadapi Covid-19 yang belum berakhir. "Kita gerakan masyarakat untuk beraktivitas, baik sosial, ekonomi sampai pendidikan," kata wali kota.
Senada dengan wali kota, Dandim 0618/BS, Kolonel Inf. Sapta Budhi Purnama mengapresiasi hadirnya 123 Lembur Tohaga Lodaya. Hal itu menjadi bukti nyata bahwa Kota Bandung siap untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat.
"Menjaga kesehatan, juga harus bertoleransi. Kita saling membantu," ucapnya.
Sementara itu, Camat Sukajadi, TB Agus Mulyadi mengungkapkan, wilayahnya telah masuk dalam zona biru. Hal itu berkat bersinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk menangani penyebaran Covid-19.
"Sukajadi ini zona biru. Bahwa selama pendemi ini nol tidak ada yang meninggal," katanya.
Ia pun mengapresiasi kepada tingkat kelurahan yang telah menghadirkan Lembur Tohaga Lodaya. "Mudah-mudahan dengan bentuknya Lembur Tohaga ini, Kota Bandung kemandirian dalam menangani Covid-19 dengan gotong royong," ujarnya.
Sedangkan Kapolsek Sukajadi, Kompol Marsel menyampaikan, hadirnya Lembur Tohaga Lodaya salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Ini sebagai upaya memutus mata rantai. Maka upaya bersama ketangguhan ini dengan membentuk Lembur Tohaga," katanya.
Posting Komentar