KIMCIPEDES.COM, KAB. BANDUNG | Petugas yang berada di Cibiru perbatasan kota/kabupaten Bandung menyebut hingga Sabtu, 30/5/2020 dominasi kendaraan yang melintasi wilayahnya didominasi oleh kendaraan roda dua.
Perwira pengendali / Padal check point perbatasan Kabupaten Bandung dengan kotamadya Bandung, IPTU Iwan, S.I.kom, M.M mengatakan pemeriksaan diprioritaskan pada kendaraan yang mengarah wilayah timur, seperti Sumedang, Garut, Tasikmalaya, dan sekitarnya.
Saat di konfirmasi iwan mengatakan “Dominasi pemeriksaan untuk arah ke luar kota. Karena roda dua dominasi mengarah ke timur. Secara umum protokol kesehatan sudah semakin membaik,” ungkapnya Sabtu, 30/5/2020.
Iwan menuturkan selama dua hari ke belakang, pihaknya telah beberapa kali memutarbalikan kendaraan yang kedapatan melanggar peraturan. Namun, pada hari ini, lanjut Iwan, pengendara cenderung Sudan menunjukan kedisiplinan dan mulai mentaati aturan pemerintah.
“Dua hari kemarin dominasi roda dua yang tidak memiliki surat keterangan baik itu pulang kampung karena harus sesuai dengan protokol kesehatan mempunyai keterangan rapid test kita putar balikan. Hari ini masih tertib,” kata Iwan.
Petugas melakukan pengecekan kelengkapan terhadap pengendara yang melalui Cibiru perbatasan kota/kabupaten Bandung.
Menurut Iwan, jika ditemukan adanya pengendara yang memiliki gejala Covid-19 seperti suhu yang di atas normal, maka pihaknya langsung merujuk ke rumah sakit terdekat.
“Kita berikan tempat istirahat, kita kadang kala menemukan suhu tubuhnya melewati rata-rata. Karena memang stress tingkat tinggi dan memang menggunakan helm terlalu lama. Kita berikan istirahat, berikan vitamin, kemudian berangkat kembali sesuai dengan peraturan yang sudah ada,” jelasnya.
Di samping itu, Iwan menegaskan petugas mengedepankan tindakan humanis dalam penindakan. Sehingga diharapkan warga dapat meningkatkan kedisiplin.
“Kita mengedepankan tindakan humanis supaya masyarakat mendisiplinkan diri dan menyesuaikan terhadap Covid-19,” kata dia.
Terkait dengan arus balik, ia memprediksi 30-31 Mei 2020 akan ada lonjakan kendaraan khususnya kendaraan roda dua.
“Tahap ini sampai besok ada sedikit lonjakan volume kendaraan terutama roda dua. Untuk roda empat masih normal kedua arah,” tutur Iwan.
Perwira pengendali / Padal check point perbatasan Kabupaten Bandung dengan kotamadya Bandung, IPTU Iwan, S.I.kom, M.M mengatakan pemeriksaan diprioritaskan pada kendaraan yang mengarah wilayah timur, seperti Sumedang, Garut, Tasikmalaya, dan sekitarnya.
Saat di konfirmasi iwan mengatakan “Dominasi pemeriksaan untuk arah ke luar kota. Karena roda dua dominasi mengarah ke timur. Secara umum protokol kesehatan sudah semakin membaik,” ungkapnya Sabtu, 30/5/2020.
Iwan menuturkan selama dua hari ke belakang, pihaknya telah beberapa kali memutarbalikan kendaraan yang kedapatan melanggar peraturan. Namun, pada hari ini, lanjut Iwan, pengendara cenderung Sudan menunjukan kedisiplinan dan mulai mentaati aturan pemerintah.
“Dua hari kemarin dominasi roda dua yang tidak memiliki surat keterangan baik itu pulang kampung karena harus sesuai dengan protokol kesehatan mempunyai keterangan rapid test kita putar balikan. Hari ini masih tertib,” kata Iwan.
Petugas melakukan pengecekan kelengkapan terhadap pengendara yang melalui Cibiru perbatasan kota/kabupaten Bandung.
Menurut Iwan, jika ditemukan adanya pengendara yang memiliki gejala Covid-19 seperti suhu yang di atas normal, maka pihaknya langsung merujuk ke rumah sakit terdekat.
“Kita berikan tempat istirahat, kita kadang kala menemukan suhu tubuhnya melewati rata-rata. Karena memang stress tingkat tinggi dan memang menggunakan helm terlalu lama. Kita berikan istirahat, berikan vitamin, kemudian berangkat kembali sesuai dengan peraturan yang sudah ada,” jelasnya.
Di samping itu, Iwan menegaskan petugas mengedepankan tindakan humanis dalam penindakan. Sehingga diharapkan warga dapat meningkatkan kedisiplin.
“Kita mengedepankan tindakan humanis supaya masyarakat mendisiplinkan diri dan menyesuaikan terhadap Covid-19,” kata dia.
Terkait dengan arus balik, ia memprediksi 30-31 Mei 2020 akan ada lonjakan kendaraan khususnya kendaraan roda dua.
“Tahap ini sampai besok ada sedikit lonjakan volume kendaraan terutama roda dua. Untuk roda empat masih normal kedua arah,” tutur Iwan.
*M. Edwandi
Posting Komentar