KIMCIPEDES.COM, TAPANULI UTARA | Mengetahui informasi warga binaannya ada yang melakukan pemukulan terhadap warga didesa tetangga Serma Posman Siregar Babinsa 25/Pahae Jae Dim 0210/TU bersama Bhabinkamtibmas pertemukan kedua belah pihak keluarga untuk berdamai secara kekeluargaan, dirumah R Ritonga di desa Simangumban Jae kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara Jumat 24/01/2020.
Serma Posman Siregar mengatakan perdamaian Secara kekeluargaan ini dilakukan agar tidak ada lagi rasa dendam dari kedua belah pihak. Keluarga korban dan keluarga pelaku pemukulan/ penganiayaan bersepakat melakukan perdamaian secara kekeluargaan, Proses perdamaian ini tidak lepas dari campur tangan semua pihak yg ikut mendamaikan. Kasus pemukulan menimpa korban sdra. R Ritonga (42 tahun) dari desa Simangumban Jae Kecamatan Simangumban Kabupaten Tapanuli Utara pada beberapa waktu yang lalu, yang dilakukan oleh Sdra. S Simanjuntak (37 tahun) pemuda yg berasal dari Desa Dolok Saut kecamatan Simangumban Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Pihak keluarga R Ritonga mengatakan peristiwa pemukulan itu terjadi karena kesalahpahaman dari sdra. S Simanjuntak. Para orang tua dan keluarga pelaku dan keluarga korban R Ritonga saling menandatangani pernyataan damai.
Poin perdamaian itu, Bahwa Pelaku sdra. S Simanjuntak mengakui benar telah melakukan tindak pidana kekerasan dan telah meminta maaf kepada korban sdr. R Ritonga dan keluarga korban. Dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang serupa.
Serma Posman Siregar Babinsa Koramil 25/Pahae Jae menyatakan perkara tersebut selesai secara damai dan kekeluargaan dihadapan kedua Orangtua/Wali dan keluarga kedua belah pihak, Pelaku secara sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga.
“pihak korban sudah memaafkan dan menyelesaikan secara kekeluargaan dan sudah menasehati kedua korban agar tidak ada dendam yang terpendam,tambahnya
“Yang penting para pelaku konsisten menjaga perdamaian itu dengan tidak mengulangi perbuatan mereka, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan yg ikut campur tangan berupaya mendamaikan antara korban dan pelaku sehingga tercipta lah perdamaian ini,” tutup Serma Posman Siregar.
Sumber : Serda Yos
Posting Komentar