Upaya Penghutanan Kembali KBU, Dansektor 22 Citarum Harum Jalin Kerjasama Dengan Boma Jabar

Sektor 22 Citarum Harum
 
KIMCIPEDES.COM, KAB. BANDUNG - Dansektor 22 Citarum Harum, Kolonel Infantri Asep Rahman Taufik bicara masalah Kawasan Bandung Utara (KBU) disela-sela penganugerahan gelar 'Lalaki Langit Lalanang Jagat' ke Gubernur Jawa Barat, Dr. M. Ridwan Kamil, S.T., M.U.D oleh Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA).

Perbincangan ini menyangkut upaya Penghutanan Kembali diwilayah KBU, Revitalisasi DAS Citarum dan keterbukaan Gerakan Hejo untuk bekerjasama dengan jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 22 berkegiatan di KBU, bersama Eka Santosa sebagai Duta Sawala Sekjen BOMA Jabar bertempat di Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santosa di Pasir Impun, Cimenyan Kab. Bandung, Selasa, 24/12/2019.

Eka Santosa secara terbuka mempersilahkan Dansektor 22 untuk kolaborasi dengan warga KBU dan menyarankan dalam upaya Penghutanan Kembali wilayah KBU.
 
"Sejak awal Tahun 2000-an sekitar 5 Ha, disini adalah salah satu biang longsor dan banjir ke wilayah Arcamanik dan Antapani Kota Bandung. Berkat penanaman kembali aneka ribuan pohon keras, kini malah tumbuh mata air di Alam Santosa," jelas Eka menerangkan tempat sebelum Alam Santosa dibangun.

Justru biasanya orang lain terbalik, Bikin resort dengan merusak hutan, "Kami sebaliknya resort atau vila yang kami bangun walaupun kecil Justru hutannya yang kami tumbuhkan pula bahkan lebih dari 80% lahan keseluruhan." imbuh Eka.

Sementara Dansektor 22 sendiri dalam dialog intensif ini, tampak mengapresiasi Penghutanan Kembali yang berhasil dilakukan jajaran BOMA Jabar dan warga di sekitar kawasan Alam Santosa.

Disepakati Eka dan jajaran BOMA Jabar dan Gerakan Hejo akan menjalin kerjasama dalam hal pembibitan. "Kami nantikan kehadiran bapak-bapak di tempat pembibitan pohon kami di daerah Dago Resort dekat THR Djuanda sana," ujar Dansektor 22.
 
Sementara itu di tempat yang sama Betha Kurniawan, Ketua Divisi Hejo Tekno di DPP Gerakan Hejo, menyambut baik rencana aplikasi konsep KaMiSaMa (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri), yang digadang sebagai upaya pengurangan sampah berbasis kemandirian warga, dibantu fasilitas mesin pemusnah sampah ramah lingkungan 'Stungta'. "Soal pemusnahan sampah yang ramah lingkungan, nanti kita bahas lebih lanjut dengan Kang Betha. Intinya, banyak segi yang bisa kami kembangkan demi revitalisasi DAS Citarum," pungkas Dansektor 22 yang menyepakati akan lebih intensif menggarap reboisasi KBU.
* M. Edwandi

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes