Dansektor 22 : Program Pemkot Bandung Beririsan Dengan Kepentingan Citarum Harum

Sektor 22 citarum harum
Warga Kelurahan Cigereleng berpose bersama Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik seusai Sosialisasi Program Citarum Hatum, di Cafe Ungu Jalan Kembar Baru, Jumat, 27/12/2019

KIMCIPEDES.COM, BANDUNG - Warga Kelurahan Cigereleng antusias mengikuti Sosialisasi Program Citarum Harum Sektor 22, bertempat Cafe Ungu Aldiva Jalan Kembar Baru, Jumat, 26/12/2019.

Sosialisasi ini dalam rangka mendukung dan mensukseskan Peraturan Presiden (Perpres) No. 15 Tahun 2018 serta Program Kota Bandung tentang Kang Pisman dan ODF 100% pada 2020 sangat mendukung Program Citarum Harum.
Giat ini dihadiri Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, Lurah Cigereleng Asep Yudah H, Kasi Ekbang Kecamatan Regol, Babinsa, Bhabinkamtibmas, LPM, PKK, Karang Taruna, Ketua RT dan RW Se-Kelurahan Cigereleng serta Mahasiswa KKN UPI.

Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik menyampaikan permasalahan yang sedang diupayakan oleh Pemerintah Kota Bandung dan berupaya untuk kita dukung yaitu program Kang Pisman terkait dengan pengelolaan sampah dengan program kurangi, pisahkan dan manfaatkan sampah. Kita mengingatkan dan mengajak kembali agar warga tidak peduli terhadap sampah, agar kedepannya kita harapkan mereka mampu melakukan suatu langkah-langkah pengelolaan sampah rumahnya masing-masing, seperti pengelolahan sampah organik dan sampah anorganik yang bisa semuanya dikelola dengan baik. Sampah anorganik tentunya pasti menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Sementara sampah organik bisa kita kompos dimasukkan ke lubang lubang biopori, sehingga sampah itu tidak terlalu banyak dan tidak dibuang ke sungai," ungkap Dansektor 22 Citarum Harum.

Lebih lanjut dikatakan Dansektor 22 Citarum Harum, terkait dengan masalah ODF (Open Defecation Free) 100% Tahun 2020 merupakan program Pemerintah Kota Bandung yang sangat luar biasa, sangat beririsan dengan kepentingan program Citarum Harum dalam rangka meminimalisir dan menghentikan pembuangan limbah domestik dari rumah-rumah ke sungai.

Dansektor 22 Citarum Harum mengapresiasi Program ODF 100% yang dicanangkan Pemerintah Kota Bandung untuk 2020 itu 100%. Saat ini, Kota Bandung tingkat ODF 64,4% dan masih ada sekitar 209.000 KK yang belum memiliki jamban sehat. Sehingga  ini merupakan salahsatu PR, yang mesti menjadi dasar pijakan Kota Bandung untuk mewujudkan ODF 100% di tahun 2020. Kita sama-sama melihat peluang - peluang lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk membangun komunal - komunal sebagai akses penampungan kotoran-kotoran limbah dari rumah tangga. Namun demikian, bagi rumah-rumah yang tidak terjangkau dan tidak tersedia lahan untuk membangun Ipal komunal, tentunya dengan kesadaran masing-masing kepala keluarga untuk membangun septitank kecil. Harapan kedepan tidak ada lagi masyarakat yang buang limbah domestiknya dari rumah-rumah ke sungai. Kita sudah merindukan sungai terbebas dari kotoran manusia, terbebas dari pembuangan sampah," harap Dansektor 22 Citarum Harum.

Pada kesempatan yang sama, Lurah Cigereleng, Asep Yuda H mengatakan penataan lingkungan diwilayah Cigereleng seperti normalisasi saluran air dan pengerukan kali sering dilakukan. Banyaknya bangunan liar di atas branhang menjadi suatu permasalahan sulit untuk membersihkan.Jadi kalau hujan suka meluap ke jalan, saya berharap kepada Satgas Citarum Harum Sektor 22 membantu untuk penertibannnya, kalau sama tentara pasti takut,” ucap Asep Yuda.

Asep Yuda mengucapkan terima kasih kepada Dansektor 22 Citarum Harum yang sudah menyempatkan diri hadir memberikan pembekalan tentang petingnya menjaga dan mearawat lingkungan.
* M. Edwandi/JPCH

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes