Kabid Humas Polda Jabar : Dit Lantas Polda Jabar Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas 2-1 Jalur Puncak Kab Bogor

Dit Lantas Polda Jabar

KIM CIPEDES, BOGOR - Pada hari Minggu (27/10/2019) telah dilaksanakan Kegiatan Sie Jemen Opsrek Subdit Kamsel Dit Lantas Polda Jabar, dalam rangka Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas Jalur Puncak Kab Bogor bertempat di Jalur Puncak Bogor.

Pelaksana yang terlibat dalam kegiatan tersebut yaitu Team Muspida Kab Bogor, Bupati Bogor, Kapolres Bogor, Dirjen Kemenhubdar, Kepala Bappeda Kab Bogor, 

Kementerian Perhubungan (BPTJ) Badan pengelola Transportasi Jabodetabek, Kadishub Kab Bogor, Dinas PUPR Kab. Bogor, Kepala Kominfo Kab Bogor, Kasat Lantas Polres Bogor, Komandan Subdenpom III/1-3 Kab Bogor, Kepala Satpol PP Kab Bogor, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. bogor serta Camat Cisarua, Megamendung dan Ciawi.

Hadir dari Korlantas Polri yaitu Kompol Sulaiman dan Staf serta Kompol Eka Permatasari (Kasi Jemenopsrek), AKP Purwadi, Bripka Nandang dan Penda Arief dari Dit Lantas Polda Jabar.

Diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko S.I.K. bahwa Uji Coba Sistem 2 - 1 di Jalur Puncak Wilayah Polres Bogor, bertujuan selain untuk mengurai kemacetan juga membuka aksesibilitas arus lalu lintas yang selama ini memberlakukan rekayasa sistem one way. 

Adapun Waktu pelaksanaan Uji Coba adalah : 

  • 03.00 - 13.00 wib
- Lajur 1 dan 2 ke arah Puncak
- Lajur 3 kearah Gadog

  • 12.30 - 14.00 wib*
- Lajur 1 menuju Puncak
- Lajur 2 di tutup dari arah Gadog
- Lajur 3 ke arah Gadog

  • 14.00 - 20.00 wib
- Lajur 1 kearah Puncak
- Lajur 2 dan 3 ke arah Gadog

  • 20.00 - 03.00 wib
- Berlaku Normal 2 arah

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kegiatan uji coba Rekayasa Lalu Lintas Jalur Puncak Kab Bogor dengan sistem 2-1/1-2 merupakan tindak lanjut dari Rangkaian rapat - rapat yang telah dilaksanakan oleh Polres Bogor Polda Jabar dan stakholder yang lain, sehingga upaya - upaya perbaikan CB (Cara Bertindak) melakukan penanganan kemacetan di jalur Puncak dilakukan.

Sistem 2 - 1 Jalur Puncak dari Gadog ke Pertigaan Taman Safari kurang lebih 11 Km dengan kondisi jalan tikungan, tanjakan dan turunan yang tajam, jalur Puncak merupakan penghubung antara ibu kota Negara dan Propinsi termasuk merupakan Jalur wisata yang merupakan tujuan bagi masyarakPada kegiatan tersebut Team Gabungan Muspida Kab Bogor, Dirjen Kemenhubdar, Korlantas Polri, Dit Lantas Polda Jabar melaksanakan aksi simpatik dengan cara membagikan Sticker Save The Puncak kepada para pengguna Jalan dan selanjutnya melaksanakan monitoring jalur uji coba Rekayasa lajur 2-1/1-2 dari Simpang Gadog sampai Simpang Taman Safari Indonesia dan sebaliknya.

Kabid Humas Polda Jabar mengatakan, Dengan dilaksanakan uji coba rekayasa lalu lintas ini diharapkan menjadi opsi yang lebih baik dari pada CB one way yang selama ini sudah oleh Team untuk mendapat solusi terbaik,

Selain untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Wilayah Jalan Raya Puncak Bogor juga untuk membuka akses yang selama ini dengan sistem One Way arus. 

Berdasarkan dari hasil monitoring dilapangan yang dilaksanakan dari simpang Gadok s/d Simpang Taman Safari dapat disimpulkan bahwa Rekayasa lalu lintas sistem 2 - 1, masih harus memerlukan kajian yang menyeluruh dengan melibatkan instansi terkait terutama melibatkan kementrian PUPR (PPK Jalan Nasional ruas jalan Ciawi - Puncak) karena ruas jalan tersebut merupakan Jalan Nasional.

Rambu petunjuk, himbauan dan larangan serta APIL belum mendukung terhadap kebutuhan jalan secara menyeluruh, Terdapat pembangunan, pelebaran jalan yang belum selesai. Alat alat proyek dan material proyek masih menumpuk di bahu jalan.

Lebar jalan masih bervariasi sehingga sering terjadi penumpukan arus karena penyempitan jalan (dari 2 lajur menjadi 1lajur)

Perlunya kajian teknis terhadap titik - titik sumber permasalahan kemacetan dengan pertimbangan jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk Pasar Cisarua dan Para Pedagang di pinggir jalan ( PKL ) perlu dilakukan tata kelola yang baik dan direkomendasikan kepada Pemkab Bogor

Beberapa persimpangan jalan khususnya simpang Taman Safari memerlukan APIL bahkan untuk jangka panjang perlu dibangun flyover dan Jalan alternatif Puncak 2 , di harapkan segera terealisasi dalam bentuk Jln Alteri ataupun Jalan Tol.

Masih sering di temukan Masyarakat yang tidak tertib berlalu lintas sehingga menghambat jalannya rekayasa lalu lintas ( contoh R2 ambil jalur kanan, menyebrang tidak pada tempatnya dll), untuk itu kegiatan Dikmas Lantas lebih diintensifkan lagi, sehingga tercipta kamseltibcarlantas yang kondusif, mengurangi angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan.
* M. Edwandi

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes