KIM CIPEDES, BANDUNG - Ratusan siswa/i SMKN 12 Bandung antusias mengikuti Sosialisasi Citarum Harum Sektor 22 Dalam Rangka Mendukung dan Mensukseskan Perpres No. 15 Tahun 2018.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, Camat Cicendo, Drs. Bira Gumbira, S.STP.,M.Si, Kepala SMKN 12 Bandung dan Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Bandung serta Guru SMKN 12 Bandung, bertempat di Aula SMKN 12 Bandung, Selasa, 29/10/2019.
Kepala SMKN 12 Bandung Drs. H. Slamet Heryadi, M.Pd. mengatakan kami dari satuan pendidikan di SMK Negeri 12 Bandung tentunya dengan adanya kegiatan sosialisasi Citarum Harum dari Komandan Sektor 22 ini sangat bermanfaat dan sangat berterima kasih, karena dengan demikian kami semua mendapatkan edukasi yang sangat positif dan bermanfaat sekali. Tentunya mereka para peserta didik adalah bagian dari keluarga kami dan mereka juga memberikan sosialisasi kepada keluarganya dan kami tentunya dari pihak sekolah akan terus mempertahankan sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan dengan mengedepankan semua program-program lingkungan yang dicanangkan oleh Bapak Walikota Bandung yaitu program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan) dan juga sekolah sehat berkarakter," ungkap Kepala SMKN 12 Bandung.
Pada kesempatan Camat Cicendo, Drs. Bira Gumbira, M.Si., pada paparan sambutannya, berhaharap para siswa bisa menjadi corong sosialisasi citarum harum yang bisa dikembangkan ke keluarga dan teman temannya, sehingga terus menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.
"Kota Bandung mempunyai target di Tahun 2020 bebas ODF, maka tolong di sosialisasikan pula kepada para pihak supaya masyarakat bisa memiliki jambam sehat," ucap Camat Cicendo.
Sementara itu, Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kolonel Infantri Asep Rahman Taufik mengatakan SMKN 12 Bandung yang notabenenya pernah mendapatkan predikat Juara kedua berbasis lingkungan tingkat Jawa Barat dapat dijadikan contoh pilot project sekolah-sekolah lain di Kota Bandung. Sehingga tercipta daya saing bagi sekolah-sekolah, untuk mengikuti jejaknya SMK 12 Bandung yang luar biasa lingkungannya dengan gedungnyapun bagus," ujar Dansektor 22 Citarum Harum.
Kemudian yang sangat menarik lagi," kata Dansektor 22 Citarum Harum, di SMKN 12 Bandung ini program spiritual begitu bagus. "Saat saya masuk sedang Asmaul Husna dengan kegiatan-kegiatan agama dan ini merupakan cerminan bahwa Kepala SMKN 12 Bandung dan guru serta jajarannya sangat menerapkan dan konsisten untuk menerapkan nilai-nilai akidah kepada anak didiknya. Dan ini merupakan pondasi awal dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang paripurna ke depan," ungkap Dansektor.
Terkait dengan sosialisasi program Citarum Harum di SMKN 12 Bandung, terlihat siswa/i begitu antusias mengikuti untuk mendengarkan bahkan tadi kita review lagi dengan beberapa pertanyaan mereka memahami apa yang kita sampaikan. Harapan ke depan mereka setelah memahami Program Percepatan Revitaliasi DAS Citarum, sehingga bisa menjadi corong corong kita semuanya, dan menularkan kembali di kampung halamannya, serta kepada tetangganya bahwa isu lingkungan dengan munculnya predikat Sungai Citarum yang terkotor sedunia pada tahun 2017 bisa bersama-sama untuk di edukasi, disampaikan melalui pelajar pelajar ini di tempat bergaulnya, di kehidupan bermasyarakatnya. Mudah-mudahan melalui para siswa atau pelajar ini, bisa membawa dampak kepada keluarganya untuk merubah perilaku baik terhadap sampah, limbah domestik juga terhadap lingkungan lingkungan yang lainnya.
Harapan kedepannya program Citarum yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia melalui Perpres Nomor 15 tahun 2018, amanatnya adalah 7 tahun bisa terwujud kembali ekosistem sungai yang baik, menjadi sumber kehidupan seperti yang diharapkan oleh seluruh masyarakat dan kita semua," kata Dansektor 22 Citarum Harum, Kolonel Infantri Asep Rahman Taufik.
Kpala SMKN 12 Bandung menyatakan kami sangat mendukung dan siap kapanpun bila diperlukan akan adanya aksi untuk bebersih Sungai Citepus Jadi kami tunggu program dari pemerintah daerah setempat dan kami akan siapkan peserta didik taruna-taruni di SMKN 12 Bandung ini.
*M. Edwandi/JPCH
*M. Edwandi/JPCH
Posting Komentar