Sub Sektor 08-22 Citarum Harum Bersama Unsur Kewilayahan Membersihkan Sungai Lebaklarang

Sektor 22 Citarum Harum
Kol. Inf. Asep Rahman Taufik didampingi Camat Coblong, Drs. Krinda, M. Si saat memberikan pengarahan pada Karya bakti pembersihan sungai Lebak Larang, Selasa, 27/8/2019

KIM CIPEDES, BANDUNG | Satgas Sektor 22 Citarum Harum terus melakukan pergerakan pembersihan sungai di setiap wilayah di Kota Bandung, Selasa, 26/8/2019.

Dansub Sektor 08-22 Citarum Harum, Peltu Ade Rapiudin mengutarakan bahwa karya bakti ini sudah menjadi agenda rutin, salahsatunya menjaga, mengawasi dan membersihkan Sungai Lebaklarang. "Wilayah ini merupakan kawasan kost-kostsan disinyalir banyak yang membuang sampah disembarang tempat, sungai sasaran empuk bagi pembuang sampah. Untuk itu, kita terus melakukan patroli pengawasan sungai Lebaklarang," ujar Peltu Ade Rapiudin ketika ditemui awak media Tim 8 disela-sela kesibukannya. 

Karya Bakti ini diikuti oleh Camat Coblong Drs. Krinda, M.Si, bersama Lurah Lebakgede beserta staf, Lurah Sadangserang beserta staf, Lurah Sekeloa beserta Staf, Kapolsek Coblong, Gober ketiga kelurahan, baraya sektor 22 dan pasukan Satgas Sub 08-22 Citarum Harum.

Camat Coblong, Drs. Krinda, M.Si. mengungkapkan bahwa upaya kami dalam memelihara lingkungan selalu masif dilakukan, apalagi di tiap kelurahan sudah dibentuk pasukan gorong-gorong dan kebersihan (gober) kelurahan, yang selalu menbantu pasukan Satgas Citarum Harum. Begitu juga dengan Program Unggulan Wali Kota Bandung Kang Pisman kita selalu sosialisasikan ke warga, karena suksesnys Program Kang Pisman merupakan kesuksesan juga bagi program Citarum Harum, " tutur Camat Coblong. 

Menurut Krinda, tidak memiliki jamban salahsatu faktor penghambat dalam mewujudkan program Citarum Harum maupun program Kang Pisman. Tidak memiliki jamban sehat mempengaruhi tingkat Open Defecation Free (ODF) yang tinggi dan sangat dibutuhkan pembangunan Ipal Komunal. 

"Masyarakat disini kebanyakan anak kost dan merasa hidup di tengah kota yang padat penduduk, sehingga pelaksanaan kedua program ini mendapat hambatan, karena mereka ada yang pulang dimalam hari dan terus bergantian, sehingga kami mengandalkan pasukan gober di tiap kelurahan, walaupun edukasi pada masyarakat dilakukan namun selalu kurang dihadirinya" kata Camat Coblong.

Sementara itu, Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik mengatakan, "jelas kami sangat membutuhkan kerjasama dengan kewilayahan lebih-lebih dari tingkat Rt dan Rw yang notabene sebagai pengurus di objek lingkungannya, sehingga dalam pengawasan lingkungan bisa dilakukan tiap saat, " ungkap Dansektor 22

"Program Citarum Harum bisa dipadukan dengan Program Kang Pisman, ini semua sebagai upaya dalam pengurangan sampah bahkan bisa menambah penghasilan masyarakat" imbuhnya

Kecamatan Coblong wilayah Kel. Sekeloa, Kel. Lebakgede dan Kel. Sadang serang ini merupakan daerah padat, kebetulan dilintasi Sungai Lebak Larang, maka penduduk bantaran sungai membuang tinja nya ke sungai banyak yang tidak memiliki jamban sehat, sehingga tingkat Open Defecation Free (ODF) sangat tinggi, ditopang lagi banyaknya penduduk yang ngontrak sehingga toleransi terhadap kebersihan lingkungan sangat rendah. 
* M. Edwandi

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes